3,32 Triliun Aset BUMN ID FOOD Raib, Jajaran Direksi Segera Dicecar DPR

Aset ID FOOD
(Dok. ID FOOD)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Terkait raibnya ratusan aset senilai Rp3,32 triliun milik ID FOOD, memancing reaksi DPR RI untuk melakukan pemanggilan ke jajaran direksi perumahaan milik BUMN ini.

Hilangnya 147 aset milik ID FOOD ini terkonfirmasi atas laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang dianggap temuan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, menegaskan bahwa pihaknya akan segera memanggil jajaran direksi ID FOOD untuk mendalami laporan BPK tersebut.

Johan mengatakan, Komisi IV akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dalam waktu dekat dengan ID FOOD termasuk Bulog.

“Dalam RDP tersebut, Komisi IV akan menggali secara mendalam temuan BPK sehingga mendapatkan informasi yang utuh dari pihak ID FOOD,” ujar Daniel Johan dalam keterangan Parlementaria, Senin (3/2/2025).

BACA JUGA: DPR Sahkan RUU BUMN Jadi Undang-undang Hari Ini

Ia menegaskan bahwa pihaknya mendorong penyelesaian masalah tersebut agar segera mendapat titik terang.

Menurutnya, ID FOOD harus menjalankan fungsinya sebagai holding pangan yang berperan dalam memastikan ketersediaan pangan nasional. “Harus ada kerja sama dengan lembaga pangan lainnya,” tegasnya.

Daniel Johan berharap agar pengelolaan ID FOOD sebagai holding pangan dapat menjadi role model, khususnya dalam pengelolaan anggaran dan aset negara. “Pengelolaannya harus transparan dan akuntabel,” pungkasnya.

Reaksi KPK

Sebelumnya, KPK mendorong ID FOOD untuk menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) menyusul temuan BPK tersebut.

Lembaga antirasuah itu juga mendesak ID FOOD melakukan penertiban aset guna memitigasi potensi penyimpangan atau tindak pidana korupsi di internal BUMN pangan tersebut.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menegaskan bahwa KPK membuka ruang bagi masyarakat yang menemukan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan aset negara, termasuk di dalam ID FOOD.

Sementara itu, ID FOOD telah merespons laporan BPK melalui VP Sekretaris Perusahaan, Yosdian Adi Pramono. Ia menyatakan bahwa perusahaan akan menjadikan temuan tersebut sebagai fokus utama dalam perbaikan tata kelola aset.

Menurutnya, 147 aset yang menjadi temuan BPK merupakan hasil pemeriksaan pada Tahun Buku 2021 hingga Semester I 2023. Ia menambahkan bahwa mayoritas aset yang belum berstatus “clean and clear” tersebut berasal dari periode sebelum pembentukan Holding BUMN Pangan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menu sahur
4 Menu Sahur Sehat dan Praktis untuk Anak
Jennifer Aniston Barack Obama
Jennifer Aniston Selingkuh dengan Barack Obama? Ini Jawabannya
Lagu Sunda Sepanjang Masa - Es Lilin - hilmanmuchsin
20 Lagu Daerah Sunda Sepanjang Masa yang Perlu Diketahui
Libur awal puasa
4 Kegiatan Seru Melatih Sensor Motorik Anak Sekolah Saat Libur Awal Puasa
Ikan anglerfish
CEK FAKTA: Benarkah Kemunculan Ikan Anglerfish Tanda akan Datang Bencana Alam?
Berita Lainnya

1

Mahasiswa DKV UNIBI Pamerkan Karya Terbaik di Pameran Portofolio "Luminositas"

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Kebijakan ISBI Bandung Usai Pelarangan Teater 'Wawancara dengan Mulyono'

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Teater Lima Wajah Pentaskan Naskah Dhemit, Hampir 1.000 Penonton Gen Z Antusias
Headline
Real Madrid vs Manchester City
Link Live Streaming Real Madrid vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Fariz RM
Fariz RM Kembali Ditangkap Kasus Narkoba ke-4 Kalinya
brian yuliarto gantikan satryo
Resmi, Brian Yuliarto Gantikan Satryo di Mendiktisaintek
Jalan Caringin Kota Bandung Rusak
Kondisi Jalan Caringin Kota Bandung Rusak Parah Akibatkan Kecelakaan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.