BANJARBARU,TM.ID : Bandara Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan, menjadi saksi keberanian dan kerja keras tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar area Bandara.
Sebanyak 50 orang personel terjun ke lokasi yang terletak di Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (3/6/2023).
Tim satgas BPBD Kalimantan Selatan, dipimpin oleh koordinator Baihaqi Saputra, menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.00 Wita.
Dalam waktu 30 menit, tim sudah sampai di lokasi dan langsung beraksi. Meskipun menghadapi kendala karena berada di area gambut dan rawa, tim gabungan berhasil memadamkan Karhutla sekitar pukul 16.40 Wita.
“Kita ada 50 personel gabungan dari BPBD Kalsel, BPBD Kabupaten Banjar beserta para relawan memadamkan api secara bergotong royong,” ungkap Baihaqi.
Keberhasilan tim dalam memadamkan api tidak lepas dari kerja sama dan sinergi yang terjalin. Laporan awal mengenai Karhutla bermula dari tim Tanggap Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kalsel yang melakukan patroli di daerah rawan Karhutla, khususnya area sekitar Bandara Syamsudin Noor. Tim segera bergerak cepat dan memastikan titik lokasi kebakaran.
Meskipun penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, dugaan sementara mengarah pada cuaca ekstrim dan kemungkinan adanya warga yang dengan sengaja membakar lahan.
BACA JUGA: Tim Gabungan Padamkan Karhutla 10 Hektare di Provinsi Riau
Rizali, salah satu petugas di lapangan, menyampaikan dugaan bahwa seorang warga membakar sampah dan meletakkannya di tengah lahan yang banyak ditumbuhi rumput.
Kendati menghadapi tantangan di lapangan, tim regu satgas BPBD tidak mengalami kendala berarti dan berhasil mencegah Karhutla semakin meluas. Keberhasilan ini merupakan bukti komitmen dan dedikasi mereka dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan serta melindungi lingkungan sekitar.
Kita patut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tim gabungan BPBD Kalimantan Selatan dan relawan yang telah bekerja keras untuk memadamkan Karhutla di Bandara Syamsudin Noor.
Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam semakin meningkat di kalangan masyarakat.
(Budis)