Sengketa Lahan SMANSA Bandung, KDM Curigai Hal Ini

Sengketa Lahan SMANSA Bandung, KDM Curigai Hal Ini
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Kyy/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara soal gugatan hukum yang melibatkan lahan SMA Negeri 1 Kota Bandung.

Menurutnya, perkara ini tidak bisa dipandang sebagai gugatan tunggal terhadap sekolah tersebut, melainkan berkaitan dengan akses strategis yang melibatkan banyak kepentingan.

“Jadi bukan murni gugatan terhadap SMA-nya. Akses tanah itu adalah akses strategik. Karena itu berada di Dago, pasti banyak pihak yang berkepentingan terhadap tanah tersebut,” kata Dedi Mulyadi, Kamis (24/4/2025).

Dedi juga menyoroti lemahnya posisi pemerintah dalam berbagai sengketa hukum, yang menurutnya disebabkan oleh keterbatasan sumber daya hukum dan ketidakmampuan untuk menggunakan pengaruh politik maupun ekonomi.

Baca Jagu:

Smansa Kecewa Terkait Putusan PTUN Bandung yang Kabulkan Gugatan PLK

SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!

“Pemerintah hanya mengandalkan rasa keadilan dari hakim. Kita tidak punya akses ekonomi atau politik untuk mempengaruhi. Makanya rata-rata pemerintah sering kalah dalam sengketa, karena pengacaranya terbatas dan kita tidak mungkin melanggar undang-undang,” ucapnya.

Mengenai status lahan yang disengketakan, Dedi menegaskan bahwa tanah tersebut adalah milik negara dan merupakan peninggalan masa kolonial.

“Status tanahnya tanah negara Republik Indonesia, yang dulu dikuasai oleh kolonial. Jadi seharusnya ini jelas,” ujarnya.

Merespons terkait persoalan ini, Dedi Mulyadi juga menegaskan perlunya identifikasi dan sertifikasi seluruh aset milik pemerintah provinsi agar tidak mengalami permasalahan serupa di masa depan.

“Kita akan mengidentifikasi dan memverifikasi seluruh aset kita. Selama ini tanah-tanah pemerintah banyak yang belum disertifikasi karena dianggap mahal. Padahal menurut saya, biaya sertifikasi mahal gak masalah, karena asetnya jauh lebih mahal,” pungkasnya.

Dedi pun telah menginstruksikan kepada bidang aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyiapkan anggaran khusus dalam rangka mempercepat proses sertifikasi aset-aset pemerintah. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Album 'ASA', Jadi Pembuka Tur DT09 ke Asia
Album 'ASA', Jadi Pembuka Tur DT09 ke Asia
pencak ular garut
Pencak Ular, Seni Bela Diri Paling Menegangkan dari Samarang Garut
EIGER WJSC 2025
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Real Madrid
Jelang Final Copa del Rey, Real Madrid Dapat Kabar Pahit!
penyiksaan hewan taman safari
Video Lawas Penyiksaan Hewan, Tambah Rentetan Polemik Taman Safari!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.