Pemilu DPRD Kulon Progo Pakai Metode Saintleague, Ini Penjelasannya

DPRD Kulon Progo
DPRD Kulon Progo. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, telah memutuskan akan menerapkan metode saintleague dalam menentukan calon anggota DPRD Kulon Progo pada Pemilu 2024.

Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Kepemiluan KPU Kulon Progo, Hidayatut Thoyyibah, pendekatan saintleague ini melibatkan pengartian suara keseluruhan partai politik dengan membaginya dengan bilangan ganjil, seperti 1, 3, 5, dan seterusnya.

“Cara penetapan perolehan kursi adalah dengan menggunakan metode saintleague. Kemudian hasil pembagian tersebut diurutkan dari hasil pembagian terbesar sampai habis kursi yang diperebutkan di suatu daerah pemilihan,” kata Hidayatut, mengutip antara, Minggu (5/5/2024).

Ia menjelaskan bahwa setelah partai politik telah memperoleh jumlah kursi, langkah selanjutnya ialah mengidentifikasi calon anggota DPRD dengan jumlah suara. Mulai dari suara terbanyak pertama, kedua, dan seterusnya dari setiap partai politik yang memperoleh kursi di daerah pemilihan tersebut.

“Metode ini disepakati oleh partai politik di Kulon Progo,” katanya.

Menurutnya, penentuan calon anggota DPRD Kulon Progo terpilih akan dilakukan setelah putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
KPU Kabupaten Kulon Progo akan mengadakan rapat koordinasi dengan partai politik untuk menetapkan perolehan kursi dan calon anggota DPRD.

Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih akan dilakukan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2024, dengan syarat tidak ada permohonan PHPU.

Penetapan tersebut akan dilakukan paling lambat tiga hari setelah KPU menerima pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi tentang daftar permohonan PHPU anggota DPRD Kabupaten/Kota.

“Namun bila terdapat permohonan PHPU, penetapan dilakukan paling lambat tiga hari setelah KPU menetapkan hasil Pemilu secara nasional pasca putusan Mahkamah Konstitusi,” katanya.

Hidayatut menjelaskan bahwa calon anggota DPRD yang sudah ditetapkan harus menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) selambat-lambatnya 21 hari sebelum pelantikan mereka dilakukan.

“Jika pelantikan anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo pada Pemilu 2019 adalah tanggal 12 Agustus 2019, maka penyerahan tanda terima LHKPN paling lambat adalah 20 Juli 2024,” katanya.

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana, menyatakan bahwa KPU Kulon Progo belum dapat mengumumkan caleg terpilih dan perolehan kursinya dari Pemilu 2024 karena belum ada keputusan mengenai gugatan atau PHPU di Mahkamah Konstitusi RI.

BACA JUGA: MK Desak Bawaslu Beri Keterangan Rinci di PHPU Jangan Malah Pasif

PHPU telah diajukan oleh Partai Nasdem terkait hasil suara yang diperoleh untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo di Daerah Pemilihan Dapil V, yang meliputi Lendah dan Galur.

“Penetapan belum bisa dilakukan karena pihaknya masih menghadapi gugatan PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) RI. Sehingga, kami menunggu hasil dari MK RI terkait gugatan tersebut,” kata Budi.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hari Jadi Kabupaten Cirebon, napak tilas
Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon, Bupati Napak Tilas ke Masa Lalu
Liverpool
Link Live Streaming Leicester vs Liverpool Selain Yalla Shoot
Pria mutilasi kekasihnya
Ngeri! Pria di Ciberuk Serang Mutilasi Kekasihnya saat Diminta Tanggung Jawab Soal Kehamilan
eSIM dan kartu SIM
Komdigi Ajak Masyarakat Beralih ke eSIM, Begini Cara Cek Apakah HP Anda Sudah Mendukung
truk terjun sleman
Viral! Truk Pengangkut Jeruk Terjun Bebas dari Flyover Janti Sleman, hingga Hantam Rumah Warga
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.