Penggeledahan Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, soal Kasus Gubernur Malut

Penggeledahan
(Ilustrasi.ESDM)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Penyedik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral soal penyidikan kasus dugaan korupsi di Jakarta.

Penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK itu berhubungan dengan kasus tersangka mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

“Penggeledahan ini terkait dengan perkara tindak pidana korupsi penerimaan suap, gratifikasi serta pencucian uang dengan tersangka AGK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika melansir Antara Rabu (25/07/2024).

Tessa juga mengatakan, penggeledahan lembaga antikorupsi itu dalam rangka pencarian alat bukti pemberi suap terhadap AGP, yakni pengusaha Muhaimin Syarif (MS) alias Ucu.

BACA JUGA: KPK Tahan Mantan Ketua DPD Gerindra Muhaimin Syarif Terkait Suap Mantan Gubernur Malut

“Serta perkara pemberian hadiah atau janji kepada tersangka AGK terkait dengan pengadaan barang dan jasa dan pengurusan perizinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang diduga dilakukan oleh tersangka MS,” katanya menambahkan.

Kendati begitu, KPK belum memberikan informasi lebih lanjut terkait temuan penyidik dalam penggeledahan Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

Sebelumnya, KPK telah menahan MS atas perkara dugaan suap Gubernur Maluku Utara 2019-2024 Abdul Gani Kasuba (AGK) terkait dengan pengadaan barang dan jasa dan pengurusan perizinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

“Yang bersangkutan ditahan selama 20 hari hingga 5 Agustus 2024 di Rutan Cabang KPK,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu.

Diketahui, kata Asep, MS telah memberikan uang senilai Rp 7 miliar kepada AGK berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa serta pengurusan perizinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Pemberian uang tersebut dilakukan secara tunai kepada AGK melalui ajudannya serta melalui transfer ke rekening keluarga AGK, lembaga dan pihak yang terafiliasi dengan AGK serta perusahaan yang terkait dengan keluarga AGK.

Penyidik KPK juga mendapati adanya pemberian uang oleh tersangka MS kepada AGK berhubungan dengan proyek di Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara dan pengurusan perizinan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Prisma Utama di Provinsi Maluku Utara.

Lalu, pengurusan pengusulan penetapan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) ke Kementerian ESDM Republik Indonesia tanpa melalui prosedur yang ditandatangani AGK untuk setidaknya 37 perusahaan.

Atas perbuatannya tersangka Muhaimin Syarif alias Ucu terkena Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 ayat (1) KUHP

Sedangkan mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba sedang menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ternate dengan dakwaan telah menerima suap dan gratifikasi jual beli jabatan dan proyek infrastruktur lebih dari Rp100 miliar.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wanda Hara Resmi Dilaporkan
Wanda Hara Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri
PT Pos Indonesia Siap Jadi Holding Logistik BUMN RI
PT Pos Indonesia Siap Jadi Holding Logistik BUMN RI
Konsep yang di Tawarkan Bacawalkot Kang Arfi untuk Kota Bandung
Liveable dan Loveable Konsep yang di Tawarkan Bacawalkot Kang Arfi untuk Kota Bandung
Stategi Pemerintah RI Harga Gula
Harga Gula Makin Menjerit, Ini Stategi Pemerintah RI Menurunkanya
Buah Batu Corps Dukung Kang Arfi Rafnialdi Maju Pilwalkot Bandung
Buah Batu Corps Dukung Kang Arfi Rafnialdi Maju Pilwalkot Bandung 2024
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Bangun SSB Terbesar di Indonesia Cristian Gonzales Jual Rumah

3

Kukuhkan Pengurus PPM Kota Bandung 2023-2028, Robby Gumelar: Bersatu untuk Bangun Bandung Lebih Baik

4

DLH Malut Gelar Kegiatan Seminar Pengelolaan Lingkungan dan Ekonomi Lingkar Tambang

5

Politikus Demokrat Adi Arief Dikabarkan jadi Komisaris PLN
Headline
Kasasi ditolak, Mahkamah Agung RI menyatakan menolak kasasi KPK terkait mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun
MA Perintahkan KPK Kembalikan Harta Istri Rafael Alun
Persib Bandung Dalam Kondisi Pincang Saat Hadapi Persis Solo
Persib Bandung Dalam Kondisi Pincang Saat Hadapi Persis Solo, Bojan Hodak Lirik Opsi Rotasi Pemain
Spanyol Susah Kalahkan Uzbekistan Laga Sepak Bola Olimpiade
Spanyol Susah Payah Kalahkan Uzbekistan di Laga Sepak Bola Olimpiade
Pelatih Borneo FC Enggan Meremehkan Lawan
Hadapi PSM, Pelatih Borneo FC Enggan Meremehkan Lawan