Tips Gampang Ubah Isi STNK dan BPKB, Supaya Prosesnya Lancar

stnk dan bpkb (3)
foto (Honda Cengkareng)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perubahan pada Kartu Identitas Kendaraan (KTP) akan berpengaruh pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Perubahan pada KTP, misalnya saat seseorang berpindah alamat dan harus segera mengurus perubahan status. Setelah itu, STNK dan BPKB harus dilaporkan perubahannya juga.

Tips Mudah Ubah Isi STNK dan BPKB

syarat-ubah-STNK-dan-BPKB
foto (Polres Kalteng)

Perlu diketahui, untuk mengurus perubahan tersebut tidak akan menyulitkan pemohon. Melansir SIPPN Menpan, berikut tipsnya:

1. Kunjungi Samsat Terdekat

Langkah pertama adalah mengunjungi kantor Samsat terdekat yang sesuai dengan alamat domisili pemilik kendaraan yang baru. Pastikan Anda membawa kendaraan bersama dengan persyaratan yang diperlukan untuk mengganti alamat pada STNK.

2. Pendaftaran

Lakukan pendaftaran di loket yang telah disediakan. Pemilik kendaraan akan diberikan beberapa berkas yang perlu diisi.

3. Cek Fisik

Proses berikutnya adalah melakukan cek fisik pada kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memeriksa apakah data kendaraan di STNK dan BPKB sudah sesuai dengan kondisi kendaraan. Cek fisik mencakup pengecekan kondisi fisik kendaraan, nomor rangka, dan nomor mesin kendaraan.

Petugas Samsat akan melakukan pengecekan terhadap hasil cek fisik kendaraan. Jika data yang terdapat di STNK dan BPKB sudah sesuai dengan kondisi kendaraan, petugas Samsat akan memberikan bukti hasil cek fisik kendaraan bermotor.

4. Loket Pajak

Selanjutnya, bawa bukti cek fisik dan persyaratan yang diperlukan ke loket pajak. Hal ini bertujuan untuk menentukan jumlah kepemilikan kendaraan, yang nantinya akan mempengaruhi jumlah pajak progresif kendaraan. Semakin banyak kendaraan yang Anda miliki, semakin besar biaya pajak yang akan dikenakan.

5. Pembayaran Pajak

Setelah nominal pajak ditentukan, pemilik kendaraan bisa membayar pajak kendaraan sesuai dengan yang tertera di Surat Pendaftaran dan Pendataan Kendaraan Bermotor (SPPKB) di loket yang tersedia.

6. Penyerahan STNK dan SKPD

Jika semua proses telah dilalui dan pajak sudah dibayarkan, petugas akan memberikan STNK dan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) yang baru. Biasanya, STNK dan SKPD ini akan diserahkan di loket penyerahan.

Agar proses penggantian alamat pada STNK dan BPKB berjalan dengan lancar, pastikan untuk melengkapi semua persyaratan yang telah ditentukan.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gunung semeru erupsi
Gunung Semeru Erupsi 3 Kali Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Pemain Muda Bali United Malah Kecewa
Cetak Gol ke Gawang Persib, Pemain Muda Bali United Malah Kecewa
Jorge Martin
Jorge Martin Ungkap Perjuangan Berat Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2024
Perempat Final Denmark Open 2024
Menangi Derbi Indonesia, Putri KW Pastikan Tempat di Babak 16 Besar Malaysia Open 2025
Persib Akan Layangkan Surat Protes Atas Kepemimpinan Wasit Erfan Effendi
Persib Akan Layangkan Surat Protes Atas Kepemimpinan Wasit Erfan Effendi
Berita Lainnya

1

Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA

2

LLDIKTI Jabar Angkat Bicara Soal Polemik Universitas Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

5

Universitas Bandung Bakal Jual Gedung Rp25 Miliar untuk Tutupi Tunggakan Gaji Dosen dan Staff
Headline
Elon Musk Liverpool
Elon Musk Dikabarkan Tertarik Beli Liverpool
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia,
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 8 Januari 2025
Pemerintah China telah meluncurkan operasi penyelamatan dengan bantuan angkatan udara dan drone ke daerah terdampak. Presiden China Xi Jinping menyerukan upaya pencarian dan penyelamatan secara besar-besaran untuk meminimalkan jumlah korban dan membantu pemulihan kawasan terdampak. Sementara guncangan kuat terasa di Nepal, tidak ada kerusakan besar atau korban jiwa yang dilaporkan. Seorang pejabat dari Pusat Operasi Darurat Nasional mengatakan hanya ada "kerusakan kecil dan retakan pada rumah". Wilayah Tibet dan sekitarnya terletak dekat dengan jalur patahan besar antara lempeng tektonik India dan Eurasia, menyebabkan aktivitas seismik sering terjadi. Pada tahun 2015, gempa magnitudo 7,8 mengguncang Nepal, menewaskan hampir 9.000 orang dan melukai lebih dari 20.000 orang.
Dahsyat, Gempa Tibet M 7,1 Tewaskan 126 dan Ratusan Orang Terluka
Persib Pertahankan Catatan Tak Terkalahkan di Kandang Bali United
Hujan Kartu, Persib Pertahankan Catatan Tak Terkalahkan di Kandang Bali United

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.