Surya Paloh Blak-blakan Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo, Tak Diajak?

Penulis: Saepul

nasdem kabinet prabowo
(Nasdem)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum Partai Nasdem mengungkapkan, alasan kadernya tidak ada dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto.

“Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malulah bagi kami,” kata Surya Paloh di Denpasar melansir Antara, Kamis (04/04/2025).

Menurutnya, tidak etis partainya tidak mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, sehingga tidak memiliki kursi kabinet.

“Saat ini NasDem tahu diri, memahami sepenuhnya NasDem memang tidak pantas untuk berada di dalam lapisan mengisi anggota kabinet karena memang kami tidak berjuang banyak,” tegasnya.

“Maka, inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, NasDem tahu diri, ada budaya malu,” tambahnya.

BACA JUGA:

Surya Paloh Hampir Ubah Kantor Nasdem Bali Jadi Kedai Kopi, Ini Penyebabnya

Ekonomi Lesu, Prabowo Harus Bangun Kepercayaan Rakyat Lewat Reshuffle Kabinet

Meski begitu, Nasdem berposisi bukan sebagai oposisi pada pemerintahan Prabowo. Ia menjamin, partainya bakal memberi dukungan dan bantuan meski kontribusinya terbatas.

Surya tak ingin menjadi salah paham masyarakat karena partainya tidak masuk dalam kabinet. Sebab, menurutnya, menjadi relasi dapat memberi pencerahan atau berbagi ilmu pendidikan politik.

“Bukan berarti kami anti, kami tidak suka, melainkan komitmen nilai-nilai moralitas, esensi perubahan kami perjuangkan, perilaku sikap kami buktikan, saya mau pikiran-pikiran ini terus berlanjut,” katanya.

Politisi sekaligus pengusaha itu mengungkap pula, bahwa Nasdem sempat ditawari kursi kabinet. Namun, ia menolak, seolah penegasan tidak seluruh partai politik mabuk kekuasaan.

Lantas, ia mencontohkan posisi partainya saat ini, seperti stabilitas ekonomi baik, akan didukung. Sebaliknya, ketika stabilitas ekonomi terganggu, tak dapat diam dan harus ikut waspada.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
23-682d2fed29a6a
Manuver Apple di China Bikin Pemerintah AS Gerah
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.