Sindikat Joki UTBK Unhas Dibekuk Polisi, Salah Satu Pelaku Pernah Juarai Olimpiade Matematika

Penulis: Vini

Joki UTBK Unhas
Ilustrasi. (Istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua dari enam orang tersangka sindikat joki saat pelakasanaan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Hasanuddin (Unhas), merupakan pegawai honorer dan mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Unhas.

Mahasiswi FK Unhas ini diketahui pernah menjadi juara satu dalam olimpiade matematika tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan nasional pada tahun 2023 lalu.

Terkait kasus ini, polisi telah menangkap enam tersangka, yakni CAI (19), MYI (28), AL (40), I (33), MS (28), dan ZR (38).

“Atas tindakan [joki UTBK] itu sudah, kami selidiki dan menangkap enam orang tersangka,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, dikutip Kamis (8/5/2025).

Tindakan sindikat tersebut terbongkar setelah pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) mendapati seorang pelaku berinisial MYI (28), yang merupakan pegawai honorer, tertangkap kamera pengawas saat menyalakan seluruh komputer di ruang ujian pada Minggu (27/4). Diduga, pelaku juga menginstal sebuah aplikasi di salah satu perangkat komputer yang dipakai dalam pelaksanaan UTBK.

“Kami melihat ada aktivitas di dalam komputer yang digunakan oleh calon mahasiswa, ternyata adalah disusupi aplikasi yang dilakukan oleh orang dalam dari Unhas,” ungkap Arya.

Arya mengungkapkan, setelah aplikasi tersebut terinstal, komputer peserta terhubung ke terhubung ke komputer lain yang berada di luar ruangan UTBK. Di sanalah joki UTBK, termasuk mahasiswi Fakultas Kedokteran Unhas, CAI (19) mengerjakan soal-soal UTBK dari luar.

“Begitu calon mahasiswa ini menggunakan aplikasi itu, maka soal-soal yang muncul di komputer itu, muncul juga di tempat lain dan dikerjakan oleh orang lain. Sehingga calon mahasiswa yang akan mengerjakan soal ini cukup menunggu dari aplikasi sehingga hasilnya sangat baik, karena dikerjakan dari luar dan bukan dikerjakan oleh si calon mahasiswa,” jelasnya.

Arya menuturkan sindikat ini bekerja dengan mendapatkan pembayaran total sebesar Rp200 juta jika berhasil meloloskan peserta UTBK SNBT di Fakultas Kedokteran Unhas.

“Para pelaku ini membuat gerakan yang terorganisir. Mereka satu sama lain saling mengenal dan membuat gerakan yang terorganisir. Ada pegawai di Unhas, ada calon mahasiswa,” katanya.

Sementara ini, kata Arya, pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap jaringan sindikat joki yang kerap beraksi pada saat adanya pelaksanaan UTBK.

“Kami masih mengembangkan, kami khawatir ada calon-calon mahasiswa lain menggunakan aplikasi ini,” ujarnya.

Salah satu tersangka, CAI, merupakan juara satu olimpiade matematika tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada 2023 lalu.

“CAI ini adalah mahasiswa kedokteran 2024. Anaknya memang pintar dan IPKnya lumayan bagus. dia salah satu peserta olimpiade sains. Dia dapat transfer itu Rp2 juta,” kata Ketua Satgas Pengamanan Internal Unhas, Prof Amir Ilyas, Rabu (7/5).

Baca Juga:

Fantastis! 2 Pelaku Joki UTBK di ISBI Bandung Dapat Honor Sampai Rp 50 Juta

ITB Akui Mahasiswanya Terlibat Praktik Joki UTBK 2025

Amir menjelaskan CAI memiliki peran dalam menyelesaikan soal-soal UTBK setelah MYI (28), selaku admin IT, meretas salah satu komputer peserta UTBK yang telah terhubung ke perangkat milik CAI. Setelah peserta membuka soal ujian, CAI kemudian langsung mengerjakannya secara jarak jauh.

“Untuk sementara, komputer yang disusupi sejauh ini ada 7 komputer yang dia memasukkan aplikasi. Belum ruangan yang lain,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 48 ayat (2) juncto pasal 46 ayat (1) dan ayat (2) juncto pasal 30 Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lembaga Penjamin Simpanan LPS - Dok Kominfo Jatim
Adu Kuat 5 Kandidat Wakil Ketua LPS
RUMAH SUBSIDI WARTAWAN-2
Kuota Rumah Subsidi Wartawan Ditambah, Jadi 3.000 Unit!
asap hitam konklaf
Apa Arti Asap Hitam dan Putih Saat Konklaf?
polisi bea cukai razia
Polisi dan Bea Cukai Adu Jotos saat Razia Rokok Ilegal, Kok Malah Rebutan?
satgas anti premanisme
Satgas Antipremanisme Diminta Buka Saluran Pengaduan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Rombongan Takziah, 11 Orang Tewas di Purworejo
Headline
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam
Ratusan Napi Mengamuk, Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, UAS Tertahan 30 Menit di Dalam
suar mahasiswa awards
Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.