BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pria asal Indramayu, Katori (60) nekad tunaikan ibadah haji ke Mekkah dengan naik sepeda ontel. Keberangkatan Katori menjadi momen penuh haru warga Desa Segeran Lor, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Masyarakat setempat berbondong-bondong melepas perjalanan Katori dengan iringan sholawat dan doa-doa keselamatan. Dalam prosesi pelepasan tersebut berlangsung khidmat dan diwarnai suasana bahagia serta bangga dari warga yang turut mengantar hingga ke masjid desa sebelum ia melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Perjalanan panjang ini bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Sejak tahun 2000, Katori telah bercita-cita menunaikan ibadah haji dengan mengendarai sepeda ontel.
Keinginannya tersebut akhirnya terwujud pada tahun 2025 setelah melewati berbagai persiapan matang.
Menolak Tawaran, Memilih Naik Sepeda
Tawaran bantuan dana dari berbagai pihak sempat datang, namun tekadnya untuk tetap berangkat dengan sepeda tidak goyah. Baginya, perjalanan ini adalah panggilan spiritual yang harus dijalani dengan sepenuh hati.
Mengayuh sepeda menuju Tanah Suci tentu bukan perjalanan yang mudah. Setiap kayuhan pedal yang dilakukan Katori membutuhkan tenaga dan kesabaran ekstra. Namun, semangatnya tak surut.
Sepanjang perjalanan, ia terus melantunkan sholawat sebagai bentuk dzikir dan doa agar diberikan kelancaran dalam perjalanannya.
Persiapan yang dilakukan Katori sebelum keberangkatan juga cukup matang. Ia membawa berbagai perlengkapan penting seperti dokumen perjalanan, paspor, serta surat rekomendasi dari pemerintah desa dan kecamatan.
Selain itu, ia juga melengkapi sepeda ontelnya dengan peralatan perbaikan, ban cadangan, serta tikar sebagai alas tidur saat beristirahat di perjalanan.
BACA JUGA:
Misi perjalanan ini bukan sekadar menunaikan ibadah haji, tetapi juga menunjukkan bahwa dengan tekad dan keyakinan, segala sesuatu bisa terwujud. Perjalanan panjangnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mengejar impian dengan usaha dan ketulusan.
Warga Desa Segeran Lor dan masyarakat Indramayu berharap perjalanan pria berusia 60 tahun tersebut dapat sampai ke tanah suci dengan selamat dan bisa menunaikan ibadah haji, meskipun dengan naik sepeda ontel.
(Virdiya/Aak)