BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mulai Oktober hingga November 2025, masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) akan mendapatkan tambahan minyak goreng sebanyak dua liter, naik dari sebelumnya hanya satu liter.
“Penambahan dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya penerima bansos,” jelas Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).
Said Abdullah mengungkapkan sempat muncul wacana pemberian minyak goreng hingga lima liter per bulan untuk penerima bansos. Namun, usulan tersebut batal dilanjutkan.
“Usulan lima liter tidak diteruskan karena dikhawatirkan melenceng dari tujuan awal program bantuan pangan,” ujar nya.
Baca Juga:
Digitalisasi Bansos Mulai Diuji, AI hingga Face Recognition Dipakai untuk Perlinsos
Pemerintah Tambah Minyak Goreng 2L ke Dalam Bansos Beras 2025
Penambahan volume minyak goreng bansos ini merupakan hasil rapat pimpinan DPR dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang digelar pekan lalu.
“Ini permintaan langsung dari pimpinan DPR. Bantuan 10 kg beras saja dirasa belum cukup, maka diminta ditambah dua liter minyak goreng per bulan,” katanya.
Dalam rapat paripurna pengesahan RAPBN 2026, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyanggupi usulan DPR tersebut sebagai bagian dari stimulus ekonomi pemerintah.
“Pemerintah menyetujui usulan DPR untuk menambah paket bansos, termasuk minyak goreng dua liter,” ujar Purbaya dalam pidato pandangan akhir pemerintah terhadap RAPBN 2026.
Perubahan dalam besaran bantuan akan mulai dirasakan masyarakat pada Oktober hingga November 2025. Penyaluran dilakukan oleh pemerintah pusat melalui program bantuan pangan nasional.
Langkah ini diharapkan bisa mengurangi beban pengeluaran rumah tangga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun. (usamah kustiawan)