BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Motif pembunuhan terhadap seorang notaris wanita berinisial SA (60) ingin kuasai kendaraan dan harta milik korban.
Polisi mengatakan salah satu pelaku berinisial AWAK alias J (27) merupakan mantan sopir freelance korban. J mengenal SA lewat mantan istrinya dan ia telah bekerja dengan SA sejak 2021.
“Salah satu tersangka ini adalah mantan sopir korban. Mereka berniat menguasai mobil dan harta korban,” ungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, dikutip Rabu (9/7/2025).
Tersangka A alias W mengajak AWK mencuri mobil korban, Senin (30/6/2025) dengan membawa gunting sebagai alat kejahatan. Siang hari, AWK menghubungi korban dan mengajaknya bertemu di Stasiun Bojong Gede, Bogor.
Mereka kemudian berkeliling menggunakan mobil Honda Civic putih milik korban dari pukul 12.00 WIB hingga 23.00 WIB. Setelah gagal pulang ke Cibitung karena tidak ada kereta, mereka menginap.
Kemudian, Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, mereka menuju kantor notaris SA di Bojong Gede. Dalam perjalanan, pelaku A menusuk dada korban menggunakan gunting.
“Tersangka menusukkan gunting ke bagian kanan dada korban,” jelasnya.
Meski sempat melawan, korban SA akhirnya meregang nyawa setelah dicekik oleh dua pelaku selama kurang lebih 15 menit.
Usai memastikan korban tewas, pelaku membawa jasad SA menggunakan mobil milik korban menuju wilayah Cikarang, Bekasi. Pelaku A kemudian menghubungi saudaranya berinisial H alias R untuk membantu membuang jenazah.
Baca Juga:
6 Tersangka Pembunuh Notaris Bekasi Terancam Hukuman Mati
Kenalan Facebook Berujung Maut, Pria di Tangerang Lakukan Pembunuhan Sadis Wanita 49 Tahun
Ketiganya, yakni A, AWK, dan H, lalu bersama-sama membuang tubuh korban ke dasar Sungai Citarum.
“Jasad korban dibuang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta diberi pemberat berupa batu agar tenggelam,” ungkapnya.
(Virdiya/Budis)