BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memperingati Hari Pajak 2024 dengan menggelar kampanye simpatik Spectaxcular 2024 yang berfokus pada acara utama “Run for Revenue”.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 3.000 peserta lari dan jalan santai dari berbagai kalangan, digelar di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, dan mengusung tema “Tetap Tegar Walau Tantangan Menghampar”.
Tema ini mencerminkan semangat DJP dalam menjalankan tugas di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, tugas DJP dalam menghimpun pajak merupakan tanggung jawab besar dan berat.
“Pekerjaan ini memberikan sebuah tanggung jawab yang luar biasa besar dan juga menimbulkan beban yang sangat-sangat besar,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya, dikutip Senin (15/7/2024).
BACA JUGA: Kanwil DJP Jabar 1 Beri Bantuan ke Yayasan Nurul Fajri Insani di Bandung Barat
Ia juga menambahkan bahwa tugas DJP adalah amanat konstitusi yang manfaatnya sangat besar bagi masyarakat dan perekonomian.
Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, menegaskan, peringatan Hari Pajak 2024 identik dengan perubahan yang berkesinambungan dan perbaikan ke arah yang lebih baik.
Suryo berharap DJP dapat menjadikan momen ini sebagai dorongan untuk terus berbenah diri, melakukan reformasi dalam menjalankan tugas negara, dan memberikan layanan terbaik bagi para pemangku kepentingan.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti menyampaikan bahwa per 14 Juli 2024, sebagian besar NIK telah dipadankan sebagai NPWP. Dari total 74,69 juta Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, hanya tersisa 668 ribu atau 0,9% NIK-NPWP yang masih harus dipadankan.
“Artinya, 74 juta atau 99,1 persen Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri telah melakukan pemadanan NIK-NPWP. Data yang sudah padan ini terdiri dari 4,37 juta data yang dipadankan secara mandiri oleh wajib pajak, sementara sisanya dipadankan oleh sistem,” sebut Dwi.***