DPR Desak Usut Korupsi 7 Ton Emas PT Antam, Kejagung Punya Nyali?

Penulis: Aak

korupsi emas antam
Ilustrasi dugaan korupsi 7 ton emas PT Antam (Foto: PT Antam)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: DPR RI mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusut kasus dugaan korupsi 7 Ton emas di PT Antam (Aneka Tambang).

Desakan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Ia meminta Kejagung bergerak cepat mengusut kasus dugaan korupsi 7 ton emas itu sebagai momentum ‘bersih-bersih’ Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Terlebih, kata Sahroni jika melihat spirit pemberantasan korupsi antara Kejagung dan Kementerian BUMN yang selaras. Bahkan pucuk pimpinan kedua lembaga ini sama-sama tidak ada yang pernah mau menolerir pratik korupsi.

“Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengusut para oknum PT Antam yang diduga terlibat,” tegas Sahroni, seperti dilansir Parlementaria, Selasa (30/1/2024).

Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengatakan, korupsi 7 ton emas setara dengan nilai uang Rp1,1 triliun, yang jelas sangat merugikan negara.

“Negara mengalami kerugian yang tidak main-main. Tapi, saya 100 persen tidak yakin kalau tidak ada penyelenggara negara yang terlibat,” tegas Sahroni.

Ia pun mendesak semua pihak yang terlibat harus dijerat, termasuk pejabat negara yang dimungkinkan ikut terlibat. Sebab, korupsi terjadi karena adanya penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan pejabat negara.

“Makanya, saya minta Kejagung cepat usut oknum di PT Antam, pasti banyak yang terlibat,” katanya.

BACA JUGA: Budi Said jadi Tersangka Penipuan Emas Antam, Hingga Rp1,1 Triliun!

Sahroni pun berharap pengusutan kasus ini membuat PT Antam kembali berkinerja baik. Ia meminta Kejagung untuk membersihkan PT Antam agar bisa kembali bersinar layaknya emas 24 karat.

Sebagaimana diketahui, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan sudah menetapkan Budi Said dalam kasus dugaan korupsi emas di PT Antam, yang merugikan negara sekitar Rp1,1 triliun.

Kejagung menduga terjadi manipulasi dalam pembelian emas yang dilakukan BS dengan PT Antam pada 2018. Kejagung saat ini tengah menyelidiki oknum di dalam PT Antam.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Jokowi PSI
Jokowi Condong PSI daripada Pilih PPP, karena Pesaing?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.