Kritikan Luhut Lewat, 2023 Bukannya Kendor, KPK Siap Tancap Gas Babat Korupsi di Indonesia

Penulis: Budi

(Foto : Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Memasuki tahun 2023, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan ketegasannya untuk tetap “ngegas” memberantas korupsi di Indonesia.

Firli berharap tahun 2023 ini memberikan semangat baru untuk membersihkan NKRI dari korupsi.

Semangat itu tetap digelorakan meski menjelang akhir 2022 lalu kinerja KPK yang banyak melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap terduga pelaku korupsi, mendapat kritik menohok dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Dengan semangat tahun baru 2023, mari bersama berkarya untuk bangsa dan negara, mengabdi untuk negeri, membersihkan NKRI dari korupsi,” tegas Firli, Minggu (1/1/2023).

Firli mengatakan KPK tak henti untuk terus mengabdi untuk negeri agar Indonesia benar-benar bebas dari praktik-praktik korupsi.

“KPK mengabdi tak henti untuk negeri, salam antikorupsi. Selamat tahun baru, Semoga tahun 2023 kita diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan,” kata dia.

Sebelumnya, KPK telah menyampaikan kinerja dan capaian selama tahun 2022 mulai dari bidang pendidikan, pencegahan hingga penindakan.

Dalam bidang pendidikan, KPK misalnya telah melaksanakan program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu yang diikuti oleh 20 partai politik terdiri atas 16 partai nasional dan empat partai di Aceh serta penyelenggara pemilu pusat maupun daerah.

BACA JUGA: KPK Sumbang Kekayaan Negara Rp566,97 M Tahun Ini

Sementara dalam bidang pencegahan, KPK mencatat tingkat penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Januari 2022 sampai dengan 15 Desember 2022 mencapai 98,24 persen. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang capaiannya sebesar 94,47 persen.

Dalam bidang penindakan dan eksekusi, KPK mencatat telah menetapkan 149 orang sebagai tersangka. Selain itu, KPK juga telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak 10 kali.

Sedangkan dalam bidang informasi dan data, KPK telah menerima 4.623 laporan dugaan korupsi dari masyarakat melalui email, KPK “whistleblowing
system” (KWS), langsung/demonstrasi, media sosial, SMS, surat/faks maupun telepon.

KPK mengharapkan melalui kerja-kerja yang konsisten dan kolaboratif melalui tiga strategi pendidikan, pencegahan, dan penindakan bisa membawa Indonesia menjadi negeri yang maju, makmur, sejahtera, dan bersih dari korupsi.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gibran pdip
Kelakar Gibran Dipecat PDIP Bersamaan dengan Effendi Simbolon
BSU 2025-7
Lolos Verifikasi BSU 2025 tapi NIK Tidak Ada di Pospay? Ini Sebabnya
 Liana Saputri
Sosok Liana Saputri Anak Crazy Rich Kalimantan yang Borong Saham KFC Rp54,5 Miliar
Ibu Aniaya bayinya
Kesal Suami Kecanduan Judol, Ibu di Sumut Aniaya Bayinya Hingga Tewas
Robot Polri
Heboh! Robot Polri di Hari Bhayangkara Seharga Rp3 Miliar, Netizen: "Cuma Plonga-plongo"
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

4

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

5

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Headline
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Manteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!
6ead1906-8064-4a0a-b418-af6552611334
Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.