Daftar Harga Rokok 2024, Cukai Naik Berapa Persen?

Penulis: Saepul

HARGA ROKOK 2024 CUKA
HARGA ROKOK 2024 CUKAI
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Harga rokok di pasaran berpotensi naik pada 2024 mendatang, di mana kenaikan ini menyusul tarif cukai rokok yang rata-rata naik 10 persen.

Selain rokok konvensional, rokok elektrik juga ikut merangkak naik. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 Tahun 2022.

Akan tetapi, untuk untuk rokok sigaret kretek tangan (SKT) kenaikkan menunjukkan lebih rendah dengan tarif cukai sebesar lima persen.

BACA JUGA: FEB UI Sebut Kenaikan Cukai Rokok Solusi Cegah Stunting

“Penetapan kembali dilakukan dengan memperhatikan tarif cukai untuk jenis haisl tembakau, golongan pengusaha pabrik hasil tembakau, golongan pengusaha pabrik hasil tembakau, dan harga jual eceran per batang atau gram,” bunyi Pasal II PMK 191 Tahun 2022, dikutip Selasa (27/12/2023).

Adapun kenaikan rokok elektrik telah diatur dalam PMK Nomor 192 Tahun 2022. Pengaruh dari penyesuain tarif cukai itu, pemerintah juga mengatur batas jual rokok eceran.

Hal itu diatur dalam PMK Nomor 191 Tahun 2022 dan PMK Nomor 192 Tahun 2023.

Harga Rokok Mulai 1 Januari 2024

Melansir beberapa sumber, berikut rincian harga rokok yang mulai berlaku 1 Januari 2024:

Sigaret kretek mesin (SKM)

– Golongan I: Paling rendah Rp 2.260
– Golongan II: Paling rendah Rp 1.380

Sigaret putih mesin (SPM)

– Golongan I: Paling rendah Rp 2.380
– Golongan II: Paling rendah Rp 1.465

Sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret putih tangan (SPT)

– Golongan I: Paling rendah Rp 1.375 – Rp 1.980
– Golongan II: Paling rendah Rp 865
– Golongan III: Paling rendah Rp 725

Sigaret kretek tangan filter (SKTF) atau sigaret putih tangan filter (SPTF)

– Tanpa golongan: Paling rendah Rp 2.260

Sigaret kelembak kemenyan (KLM)

– Golongan I: Paling rendah Rp 950
– Golongan II: Paling rendah Rp 200

Jenis tembakau iris (TIS)

– Golongan I: Paling rendah Rp 1.375 – Rp 1.980
– Golongan II: Paling rendah Rp 865
– Golongan III: Paling rendah Rp 725

Sigaret kretek tangan filter (SKTF) atau sigaret putih tangan filter (SPTF)

– Tanpa golongan: Paling rendah Rp 2.260

Sigaret kelembak kemenyan (KLM)

– Golongan I: Paling rendah Rp 950
– Golongan II: Paling rendah Rp 200

Jenis tembakau iris (TIS)

– Tanpa Golongan: Lebih dari Rp 275
– Tanpa golongan: Lebih dari Rp 180 – Rp 275
– Tanpa golongan: Paling rendah Rp 55 – Rp 180

Jenis rokok daun atau klobot (KLB)
– Tanpa golongan: Paling rendah Rp 290

Jenis cerutu (CRT)

– Tanpa golongan: Lebih dari Rp 198.000
– Tanpa golongan: Lebih dari Rp 55.000 – Rp 198.000
– Tanpa golongan: Lebih dari Rp 22.000 – Rp 55.000
– Tanpa golongan: Lebih dari Rp 5.500 – Rp 22.000
– Tanpa golongan: Paling rendah Rp 495 – Rp 5.500

Rokok elektrik

– Rokok elektrik padat: Rp 5.886 per gram
– Rokok elektrik cair sistem terbuka: Rp 1.121 per mililiter
– Rokok elektrik cair sistem tertutup: Rp 39.607 per cartridge

Hasil pengolahan tembakau lainnya

– Tembakau molasses: Rp 242
– Tembakau hidup: Rp 242
– Tembakau kunyah Rp 242.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diskon tol
Diskon Tarif Tol untuk 110 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Anggaran
IMG-20250309-WA0146-3348867044
Magomed Ankalaev Geram, Sindir Alex Pereira yang Terus Menghindar
Head Over Heels
tvN Bocorkan Poster dan Sinopsis Drakor Head Over Heels
Hijab Gen Z
Viral! Gaya Hijab Gen Z Ini Tuai Hujatan
IMG_1596
Menteri PKP Minta Kantor BP2P Jawa II Jadi Percontohan Nasional
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

5

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar
Headline
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.