BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pertemuan dua tokoh daerah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, baru-baru ini mencuri perhatian publik.
Momen yang terjadi di Gedung Pakuan itu awalnya bersifat formal, namun netizen justru menyoroti chemistry keduanya. Bahkan, keduanya langsung dijodoh-jodohkan oleh netizen.
Fenomena tersebut rupanya sampai ke telinga Budayawan Sujiwo Tejo. Melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (10/6/2025), Sujiwo Tejo ikut menanggapi dengan gaya khasnya yang puitis sekaligus humoris.
Dalam unggahan tersebut, ia membagikan potret percakapannya dengan Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa KDM. Tak hanya komentar, Sujiwo bahkan memberikan pernyataan mengejutkan.
“Kang kayanya serasi deh. Aku Bersedia kalau diminta jadi saksi depan penghulu,” kata Sujiwo Tejo.
Tak butuh waktu lama, KDM langsung merespons candaan tersebut dengan santai dan penuh canda.
“Ampun, Mas…. Jauuuuuh,” jawab KDM.
Namun, candaan itu justru direspons lebih dalam oleh Sujiwo Tejo. Ia menafsirkan ucapan “jauh” bukan sebagai penolakan mutlak, melainkan ekspresi kerendahan hati dari KDM. Menurutnya, yang dimaksud “jauh” adalah bahwa Sherly Tjoanda jauh di atas dan KDM di bawah.
Baca Juga:
Momen Gubernur Sherly Tjoanda dan KDM Viral, Netizen “Calon Indung Aing”
Kedektan Sujiwo Tejo dan KDM
Diketahui, hubungan Sujiwo Tejo dan Dedi Mulyadi memang sudah terjalin cukup dekat. Dalam unggahan yang sama, Sujiwo juga mengisahkan momen-momen hangat saat bertemu dengan KDM.
“Aku dan KDM @dedimulyadi71 kalau ketemu memang sebagian besar ngomongin keindahan semesta dalam wujud perempuan. Bahkan kami sepakat bahwa Perempuan adalah wujud Tuhan paling nyata di muka bumi,” tulis Sujiwo Tejo dalam caption-nya.
Lebih lanjut, Sujiwo menyampaikan bahwa dirinya dan KDM jarang membahas politik. Justru mereka lebih sering berbincang soal hal-hal yang lebih esensial dan menyentuh hati.
“Di depan KDM, di depan Komisaris #Bank #Jabar Bossman Mardigu dan Kang @helmyyahya , dan beberapa bupati plus sekda di Jabar, kubilang, ‘Saya dan Kang Dedi ini kalau ketemu apa ngomong politik dll? Big No! Kami ngomongin perempuan ..’ Heuheuheu,” ungkap Sujiwo.
Ia juga menyebut ada kesamaan emosional antara dirinya dan KDM.
“Dan kami dekat, mungkin karena ada Aku di Kang Dedi. Yaitu, perasaan nggak usah ditahan2: kalau mau ketawa ya ketawa aja .. mau nangis ya nangis aja .. mau marah ya marah aja .. mau joget ya joget aja …so we’ve lived a life that’s full!!!,” katanya.
Menurutnya, ekspresi perasaan adalah bagian penting dari kepemimpinan.
“Knp perasaan harus diekspresikan? Karena, KDM benar, pemimpin juga manusia,” lanjutnya.
Sujiwo juga menyelipkan candaan khasnya tentang kepekaan KDM.
“Dan KDM adalah satu2nya pemimpin yang tahu rahasia knp suara #Saksofon -ku disukai kaum #hawa .. heuheuheu,” tulisnya
Menutup unggahan tersebut, Sujiwo kembali menyinggung soal Gubernur Malut.
“Balik lagi ke Mbak Gubernur Malut @s_tjo , Kang Dedi tahu kan sejak Akang jadi Bupati #Purwakarta periode pertama bahwa aku orangnya pegang janji. Dan aku sudah janji, Kang .. bersedia jadi saksi nikah Kang Gub Jabar dan Mbak Gub Malut,” pungkasnya.
(Hafidah Rismayanti/Budis)