Seorang Lansia di Tanah Datar Meninggal Setelah Diinjak dan Ditendang Sapi Kurban

Penulis: Vini

Lansia meninggal diinjak sapi kurban
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang lansia (lanjut usia) meninggal dunia setelah ditendang dan diinjak sapi kurban yang mengamuk di musala Jannatul Firdaus, Jorong Dalam, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Sabtu (7/6/2025).

Korban yang bernama Jakfar Dt Sipado (84) merupakan warga setempat yang bekerja sebagai petani sekaligus pekerja hewan kurban saat momen Iduladha 2025.

Wali Nagari Barulak Azizman mengatakan insiden ini terjadi sekitar pukul 09.20 WIB saat korban tengah membantu proses perobohan satu dari 2 sapi kurban yang hendak disembelih.

Saat sapi sudah dalam posisi direbahkan, hewan tersebut tiba-tiba meronta dengan kuat hingga tali pengikat kakinya terlepas.

“Dalam keadaan panik, sapi menendang Jakfar tepat di bagian dagu hingga menyebabkan korban terjatuh dan kehilangan keseimbangan. Sapi kemudian kembali mengamuk dan menginjak bagian dada korban membuatnya langsung tidak sadarkan diri,” ujarnya, dikutip Senin (9/6/2025).

Kemudian, warga dan tim relawan langsung mengevakuasi korban menggunakan ambulans menuju RSUD Payakumbuh. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan.

“Korban yang sudah berusia 80 tahun itu masih aktif membantu proses penyembelihan,” tambahnya.

Kapolsek Tanjung Baru Ipda Zuyu Gianto mengungkapkan korban sempat mendapatkan pertolongan pertama, tapi luka yang dialami cukup fatal.

Baca Juga:

Seorang Lansia Meninggal Dunia Akibat Keracunan Masal di Lembang

Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia

“Peristiwa terjadi saat proses penyembelihan dan korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar Zuyu.

Setelah dimandikan dan disalatkan di Barulak, jenazah dibawa ke kampung halamannya di Jorong Subarang Parik, Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk dimakamkan secara adat oleh pihak keluarga bersama warga setempat.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lesu di Libur Panjang, Kota Bandung Sepi Pengunjung
Lesu di Libur Panjang, Kota Bandung Sepi Pengunjung
Masa depan David da Silva bersama Persib Bandung rupanya masih belum jelas. Meski sudah memiliki kontrak, namun David da Silva belum bisa memastikan nasibnya bersama Persib. Menurut David da Silva, masa depannya bersama Persib memang ditentukan oleh manajemen dan pelatih. Sejauh ini ia belum mendapatkan kejelasan akan hal tersebut. "Saya masih ada kontrak tapi itu tergantung dengan manajemen. Saya juga ingin tahu dengan bagaimana masa depan saya," buka David da Silva kepada awak media. Bagi David, ini memang dinamika yang terjadi dalam sepak bola. Ia pun tak bisa berbicara banyak akan masa depannya dan memilih untuk menunggu kabar selanjutnya. "Tapi saya belum tahu apakah akan bertahan atau pergi. Jadi saya belum bisa berkata saya bertahan atau saya pergi," terang pemain jebolan Liga Korea Selatan tersebut. Akan tetapi di sisi lain, penyerang asal Brasil itu sangat senang dan nyaman berada di Persib. Justru sebenarnya, ia memiliki impian untuk mengakhiri karir profesionalnya bersama Maung Bandung. "Tapi saya merasa senang berada di sini, seperti yang pernah saya katakan, rencana saya adalah pensiun di sini, saya senang berada di sini dan saya sudah menuliskan nama saya di klub ini. Saya sangat senang," jelasnya. Namun jika pada akhirnya harus pergi, ia tetap bangga karena sudah mempersembahkan prestasi membanggakan. Apalagi prestasi ini sangatlah langka untuk digapai oleh pesepakbola. "Tapi jika pada akhirnya saya harus pergi, maka saya sudah merasa puas dengan usaha yang diberikan ke klub ini. Saya memberikan seratus persen untuk fit, untuk bisa bermain dan berjuang mendapatkan gelar ini." tutupnya.
Masa Depan David da Silva Bersama Persib Masih Belum Jelas
Polda) Jawa Barat menyatakan berkas perkara kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan dokter residen Universitas Padjadjaran (Unpad),
Berkas Perkara Dokter Residen Unpad Kasus Pemerkosaan Dinyatakan Lengkap
sri mulyani ke nduga-1
9 Polwan Brimob Kawal Sri Mulyani Selama di Nduga
Tatap Liga 2, PSS Sleman Pastikan Nasib Pieter Huistra Tetap Aman 
Tatap Liga 2, PSS Sleman Pastikan Nasib Pieter Huistra Tetap Aman 
Berita Lainnya

1

Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus

2

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone, Diduga Dicuri Kru Pesawat
Headline
Layanan kesehatan hewan
Hewan Peliharaan di Jakarta Bakal Dapat 'BPJS Kesehatan'
Charly Van Houten
Charly Van Houten Bebaskan Semua Penyanyi Bawakan Lagunya, Dunia-Akhirat!
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.