Pusaran Kasus Harun Masiku dan Hasto, KPK Endus Dugaan Djoko Tjandra Jadi Donatur

harun masiku hasto
(tangkap layar kolase/X)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan indikasi baru terkait kasus dugaan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan buronan Harun Masiku serta menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Dari hasil identifikasi ekonomi yang dilakukan oleh penyidik, Harun tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk membiayai praktik suap tersebut secara pribadi.

“Setelah dilakukan profiling ekonomi terhadap Harun Masiku, kami menyimpulkan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kapasitas keuangan yang memadai untuk melakukan tindak pidana suap,” ujar Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/4).

Hasil telusur lebih dalam penyidik menunjukkan, uang suap senilai Rp400 juta berasal dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Dana tersebut dialokasikan kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, untuk meloloskan Harun sebagai anggota DPR melalui mekanisme PAW.

“Uang Rp400 juta itu yang sekarang sudah dalam proses persidangan, dan kami duga berasal dari Pak HK (Hasto Kristiyanto),” tambah Asep.

BACA JUGA:

Eksepsi Ditolak, Kuasa Hukum Hasto Siapkan Banding

Surat Suara Hasto dalam Tahanan KPK: Efisiensi Negara Salahkan Jokowi!

Dalam kasus itu pula, KPK juga mendalami dugaan bahwa Harun Masiku mendapatkan bantuan dana dari mantan terpidana kasus korupsi hak tagih Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra. Penyidik mencurigai adanya pertemuan antara Harun dan Djoko Tjandra di Kuala Lumpur sebelum suap terjadi.

“Kami menduga ada pertemuan antara saudara DJ (Djoko Tjandra) dengan HM (Harun Masiku) di Kuala Lumpur, dan di sana diduga terjadi penyerahan uang untuk keperluan suap,” kata Asep.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gong Si Bolong - Kesenian Tradisional Depok
Gong Si Bolong, Legenda yang Hampir Punah di Tanah Depok
Toleat Subang - Pemkab Subang
Toleat: Dari Alat Musik Anak Gembala Menjadi Simfoni Tradisi Subang
Hunian darurat korban angin puting beliung kabupaten Indramayu
Relawan Bangun 6 Hunian Darurat untuk Korban Puting Beliung di Indramayu
suzuki fronx indonesia
Suzuki Fronx Semakin Dekat Dijual di Indonesia: Segera!
Sarah Firjani
Sarah Firjani, Dari Ajang COC Ruang Guru Hingga Jadi Mahasiswa Berprestasi IPB 2025
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Ipswich Town vs Arsenal Selain Yalla Shoot

5

Sikapi Kasus Pemerkosaan oleh Oknum Dokter PPDS Unpad, BPOM Revisi Aturan Obat Bius
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.