Polisi Grebek Pabrik Rumahan Uang Palsu di Bogor, Sudah Beroperasi 6 Bulan

Penulis: Vini

Pabrik uang palsu Bogor
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, grebek pabrik rumahan pembuatan uang palsu di Kota Bogor, Jawa Barat. Diketahui pabrik tersebut sudah beroperasi selama enam bulan.

“Enam bulan terakhir DS memproduksi uang palsu,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat Kompol Haris Akhmad Basuki di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025).

Kompol Haris mengungkapkan peredaran uang palsu ini berjumlah delapan orang. Para pelaku memiliki peran masing-masing, seperti DS yang menjadi pencetak uang palsu.DS juga kerap dibantu LB dalam memproduksi uang palsu di rumah yang disediakan oleh LB di Kota Bogor.

Kompol Haris mengungkapkan produksi uang palsu tersebut sudah berlangsung dari enam bulan yang lalu. Sedangkan untuk peredarannya masih didalami oleh petugas, sebab pengungkapan kasus tersebut baru dilakukan beberapa hari ini.

“Kalau untuk distribusinya, nominalnya berapa saja itu masih kita kembangkan lebih lanjut. Tapi yang pasti kami menyita sebanyak 23 ribu lembar uang palsu nominal Rp100 ribu,” ujarnya.

Haris menambahkan, sindikat peredaran uang palsu itu dilakukan oleh MS, BI, E, BBU, BS, AY, DS, dan LB. Dari ke delapan tersangka petugas berhasil menyita sejumlah barang yang dijadikan sebagai alat bukti.

Akibat perbuatannya, ke delapan tersangka dikenakan Pasal 26 Undang-undang RI nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang dengan kurungan penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp10 miliar.

Sebelumnya, Polisi menyebutkan, pengungkapan pabrik pembuatan uang palsu (upal) di Kota Bogor, Jawa Barat, bermula dari adanya temuan sebuah tas tertinggal di kereta rel listrik (KRL) Stasiun Tanah Abang.

BACA JUGA:

Kejari Gowa Tunggu Berkas Perkara Tersangka Utama Uang Palsu UIN Makassar

Terancam 15 Tahun Penjara, 11 Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Dilimpahkan ke Kejaksaan

“Ada tas mencurigakan yang tertinggal di gerbong kereta tujuan Rangkas Bitung,” kata Haris.

Menurutnya, petugas awalnya curiga dengan isi tas yang tertinggal di dalam gerbong dan kemudian menunggu pemiliknya mengambil barang tersebut.

Setelah pemiliknya yang berinisial MS (45) mengambil tas tersebut, didapati tas tersebut berisi uang palsu pecahan Rp100 ribu yang mencapai Rp316 juta.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Viral
Viral! Ibu-Ibu Belajar Nyetir Malah Terguling, Tapi Masih Sempat Ketawa?
iims surabya 2025
Sudah Dibuka, Ini Mobil dan Motor Baru Meluncur di IIMS Surabaya 2025
mobil klasik
Punya Mobil Klasik? IMI Ungkap Keuntungan Investasi!
Ajeng Kamaratih
Dicium Istri Presiden Prancis! Ini Sosok Ajeng Kamaratih MC Viral
Remake Suzzanna Santet Dosa di Atas Dosa
Luna Maya dan Reza Rahadian Satu Frame! Remake Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Final Liga Champions
Link Live Streaming PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2024/2025 Selain Yalla Shoot
Manchester United
Manchester United Sukses Tekuk Hong Kong 3-1 di Tur Akhir Musim 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.