Polisi Datangi Perusahaan Animasi Diduga Eksploitasi Karyawan

Penulis: usamah

MUI: Perkuat Pendidikan Moral
Ilustrasi-Kekerasan dan Eksploitasi (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki dugaan kekerasan dan eksploitasi yang dilakukan sebuah perusahaan animasi ke karyawannya. Eksploitasi itu pun viral di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus menyebut, pihaknya sudah mendatangi kantor perusahaan. Namun, kondisi di sana sudah kosong.

Ia menegaskan, proses penyelidikan tetap berlanjut dan akan dicari keberadaan dari bos perusahaan itu. Bahkan, kini sedang dicari sosok karyawan yang diduga jadi korban kekerasan dan eksploitasi.

“Iya bakal diburu, masih dicari keberadaan. Nanti diambil keterangan,” jelasnya seperti teropongmedia utip dari tribatanews.

Lebih lanjut ia menerangkan, penyidik bakal melakukan pemeriksaan terhadap para pihak terlihat.

“Iya semuanya (bakal dipanggil), pemilik perusahaan dan karyawannya. Terutama karyawan yang jadi korban. Korban sampai sekarang kita lagi cari identitas,”. ujarnya.

Kabar soal dugaan kekerasan dan eksploitasi di sebuah perusahaan animasi viral di media sosial. Dalam unggahan yang beredar disebutkan peristiwa itu menimpa mantan karyawan berinisial CS dan dilakukan bosnya yakni CL dan suaminya, KL.

Masih dalam unggahan itu, korban menceritakan dirinya mendapat kekerasan fisik dan verbal dari pemilik perusahaan.

Korban juga mengaku kerap harus pulang dini hari saat dirinya sedang mengandung yang menyebabkan dirinya melahirkan secara prematur. Bahkan, empat bulan kemudian, anaknya meninggal dunia.

BACA JUGA:Kabar Eksploitasi Karyawan Perusahan Animasi Viral, Polisi Turun Tangan

Dalam postingan viral yang tersebar di media sosial, dinarasikan karyawan perusahaan mendapatkan kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. Cs juga bercerita dirinya dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.

Tak hanya itu, korban juga disebut pernah dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari. Selain itu, korban juga dihukum menampar diri sendiri sampai 100 kali.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
SPMB Depok
Pemkot Depok: Pelaku Kecurangan SPMB 2025 Akan Dijerat Pidana
Bojan Hodak Komentari Pemanggilan Beckham ke Skuat Timnas Indonesia 
Bojan Hodak Komentari Pemanggilan Beckham ke Skuat Timnas Indonesia 
prabowo pancasila
Pidato Hari Lahir Pancasila Prabowo: Masih Banyak Korupsi
ibadah haji 2025
Timwas Haji DPR Soroti Layanan Syarikah: Ada Tenda Tak Manusiawi
covid-19
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Keamanan Timnas Indonesia di Hotel Diperketat
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

4

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

5

100 Hari Kerja, 88,77 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna
Headline
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Mateo Kocijan Resmi Tinggalkan Persib, Fleksibilitas Bermain dan Daya Juangnya Jadi Kenangan Manis
Mateo Kocijan Resmi Tinggalkan Persib, Fleksibilitas Bermain dan Daya Juangnya Jadi Kenangan Manis
perbaikan jalan tol cipularang
Ada Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi 2-5 Juni 2025, Cek Lokasinya!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.