Polda Metro Jaya Dalami Temuan 12 Senpi saat KPK Geledah Rumah Yasin Limpo

Penulis: Masnur

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Saat ini diketahui kalau Polda Metro Jaya sedang mendalami 12 pucuk senjata api (senpi) yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ketika menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Seperti yang diketahui, kalau KPK menggeledah rumah Menteri Pertanian itu, di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko turut membenarkan soal temuan 12 pucuk senpi di rumah Yasin Limpo. Maka dari itu, Polda Metro Jaya bakal mendalami soal temuan tersebut.

BACA JUGA: Penggeledahan di Rumah Dinas Yasin Limpo, KPK Temukan Uang Miliaran

“Benar KPK sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya,” ungkap Trunoyudo dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (30/9/2023).

“Dalam hal ini menerima titipan berupa temuan hasil penggeledahan oleh KPK yang kemudian melalui Direktorat Intelkam, tentunya nanti kita akan melakukan pendalaman da n koordinasi dengan Baintelkam Polri. Jumlahnya secara kuantitas ada 12 pucuk,” beber Trunoyudo.

Bukan hanya menemukan 12 pucuk senpi, KPK juga menemukan uang sejumlah miliaran rupiah dan uang dalam bentuk mata uang asing.

KPK dikabarkan telah menetapkan tiga orang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementan.

Para tersangka itu adalah SYL, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

BACA JUGA: Yasin Limpo Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Rocky Gerung: Mungkin Banyak Pro Anies

Namun sampai sekarang, Juru Bicara KPK Ali Fikri belum bisa menyampaikan identitas para tersangka tersebut. Dalam kasus ini, KPK menduga ada tiga klaster korupsi yang terjadi di tubuh Kementan.

Menutu Ali satu diantaranya adalah dugaan jual beli jabatan.

“Benar, salah satu aspek kasus yang sedang didalami penyelidik adalah terkait tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementan. Khususnya terkait praktik penempatan pegawai dalam jabatan,” ungkap Ali Fikri beberapa waktu lalu.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Garena
Garena Umumkan Kolaborasi Free Fire x Squid Game, Ini Bocorannya
Paula Verhoeven
Hak Asuh Jatuh ke Baim Wong, Begini Reaksi Paula Verhoeven
Konser Jin BTS
Link Live Streaming Konser Jin BTS di Osaka, Bisa Nonton di Bioskop Indonesia Selain Weverse
SPMB SLTA Tahap 2 jabar
SPMB SLTA Tahap 2 Dibuka di Jabar, Tes Kompetensi Bikin Orang Tua Khawatir
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

4

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

5

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.