BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jumlah karyawan yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di Kabupaten Bogor terus meningkat.
Berdasarkan data dari DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bogor, dua tahun sebelumnya lebih dari 11 ribu karyawan tekena PHK. Hampir dipastikan PHK tahun akan meledak.
” Tahun ini? Belum juga genap satu semester, angkanya meledak. Menurut catatan tersebut, di awal tahun 2025 ini, jumlah karyawan yang terkena PHK mencapai 15 ribu orang,” Ujar Bupati Bogor, mengutip RRI, Kamis (15/5/2025).
PHK yang menimpa belasan ribu karyawan turut memperburuk tingkat pengangguran di Kabupaten Bogor. Diperkirakan, jumlah pengangguran kini telah mencapai angka ratusan ribu orang.
Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi sulit ini yang dipicu oleh situasi ekonomi regional dan global yang berdampak pada minat investasi di daerah.
“Tingginya PHK menimbulkan pengangguran, maka Kadin Kabupaten Bogor tidak bisa mengatasinya secara sendiri dan pastinya butuh berkolaborasi dengan Pemkab Bogor, maupun instansi atau lembaga lainnya,” ujar Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Rabu (14/5/2025).
Salah satu langkah yang dilakukan adalah menjadikan karyawan yang terkena PHK dan menganggur adalah menjadi wirausaha.
Baca Juga:
Strategi AI Microsoft Berujung PHK 6.000 Karyawan Global
PBHI Jakarta Dorong Wamenaker Noel Gaspoll Bentuk Satgas PHK
“Dengan begitu, mereka tak hanya menciptakan pekerjaan untuk diri sendiri, juga membuka lapangan kerja buat orang lain,” tambah Sinta
Melalui program pelatihan kewirausahaan yang akan digagas oleh Kadin, Apindo, serta Balai Latihan Kerja yang rencananya akan dibangun oleh pemerintah, diharapkan dapat melahirkan ribuan calon wirausahawan.
(Virdiya/Usk)