BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Media sosial saat ini heboh dengan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025.
Menanggapi hal ini, panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pun buka suara.
Dalam keterangan resminya, panitia SNPMB menyayangkan kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025. Pasalnya, hal ini dianggap mencederai prinsip keadilan, integritas dan kejujuran yang menjadi dasar seleksi nasional.
Terkait adanya dugaan soal yang bocor di berbagai platform media sosial (medsos), panitia menegaskan bahwa itu bukan bocoran soal, melainkan kecurangan oknum peserta yang merekam soal di sesi pertama UTBK.
Panitia menekankan bahwa terdapat perbedaan soal dalam setiap sesi yang diselenggarakan, meskipun dilaksanakan pada hari yang bersamaan.
Lebih lanjut, panitia juga menyoroti adanya modus kecurangan baru oleh sejumlah peserta UTBK SNBT 2025, yakni memasang kamera yang tidak terdeteksi metal detector di behel gigi, kuku, ikat pinggang dan kancing baju.
Dengan adanya modus baru ini, panitia berkomitmen untuk menggandeng sejumlah pihak untuk melakukan investigasi lebih lanjut .
“Kasus dugaan kecurangan yang teridentifikasi sedang dalam proses verifikasi dan investigasi lebih lanjut, bekerja sama dengan berbagai pihak,” ujar panitia.
Dengan maraknya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025, panitia mengimbau seluruh penanggung jawab pusat untuk meningkatkan kecermatan pemeriksaan peserta sebelum memasuki ruang ujian.
Selain itu, penanggung jawab juga diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap para peserta saat ujian berlangsung.
“Langkah preventif dan korektif telah dan akan terus dilakukan, termasuk mendata akun
peserta yang diduga melakukan kecurangan melalui analisis rekaman CCTV dan log aktivitas sistem, serta pemanggilan pihak-pihak terkait baik secara internal maupun eksternal,” tegas panitia.
Panitia SNPMB akan memberiksan sanksi bagi peserta UTBK SNBT 2025 yang terbukti melakukan kecurangan, yakni berupa pembatalan hasil ujian, diskualifikasi dari semua jalur SNPMB di PTN tanpa batas waktu dan pelaporan ke institusi pendidikan asal.
Baca Juga:
Selain itu, panitia menekankan akan memberi sanksi tegas kepada pihak internal yang mungkin terlibat. Panitia SNPMB pun berkomitmen untuk menjamin seluruh proses seleksi berlangsung secara adil dan transparan.
Masyarakat pun diimbau untuk berpartisipasi dalam memberikan informasi kecurangan. Sebelumnya, sejumlah peserta UTBK SNBT 2025 diduga melakukan kecurangan.
Di antaranya dengan membawa telepon genggam yang disimpan di balik baju, menyebarluaskan soal ujian di platform X, hingga menggunakan kamera yang lolos metal detector di behel gigi.
(Kaje)