JAKARTA,TM.ID: Di tengah polemik kenaikan pajak berbagai sektor, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa pajak merupakan fondasi sekaligus tiang penyangga bagi sebuah negara.
Menurutnya, tanpa fondasi perpajakan yang kuat, tidak ada negara yang bisa terus tumbuh dan maju. Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat dirinya menemui jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) RI dalam Rapat Pimpinan Nasional DJP pada Jumat (26/1/2024).
“Dengan kerja keras, alhamdulillah selama 3 tahun terakhir ini Ditjen Pajak RI telah menujukkan kinerja dan pencapaian yang sangat impresif,” kata Sri Mulyani dalam unggahan akun Instagramnya, Minggu (28/1).
Ia menjelaskan, dalam pertemuan dengan para pimpinan Ditjen Pajak dari seluruh wilayah Indonesia, didiskusikan berbagai langkah untuk terus memperkuat fondasi perpajakan yang telah dibangun.
Obyek yang menjadi bahan diskusi, kata dia, mulai dari proyeksi penerimaan perpajakan, keberlanjutan reformasi melalui coretax yang tak hanya mengubah DJP secara sistem, tetapi juga mindset dan cara bekerja.
“Dan terakhir juga penguatan sistem 3 line of defense untuk menjaga dan memperkuat DJP agar semakin kredibel dan kompeten,” katanya.
BACA JUGA: Kenaikan Pajak Melonjak, Komisi XI DPR akan Panggil Sri Mulyani
Menurutnya proyeksi tersebut tidak akan berjalan tanpa adanya peran leadership dan ownership yang baik dari para pimpinan. Termasuk, terus bersikap rendah hati, mendengarkan aspirasi, dan memperkuat kolaborasi.
“Tak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih untuk para wajib pajak dan stakeholders atas partisipasi dan kontribusi yang diberikan.
Walk the talk, tone from the top. Take your job really serious karena apa yang Anda lakukan adalah yang akan menentukan arah dan masa depan bangsa Indonesia..!” kata Sri Mulyani.
(Aak)