Pemprov Jabar Anggarkan Dana Rp9,3 Miliar untuk Panti Sosial

Penulis: Vini

Dana Panti Sosial
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menganggarkan dana sebesar Rp9,3 miliar dalam tahun anggaran 2025 untuk memenuhi kebutuhan 360 anak yang tinggal di panti sosial milik pemerintah daerah. Jika dirinci, setiap anak akan menerima alokasi sekitar Rp2,7 juta per bulan.

Menurut Kepala Dinas Sosial Jawa Barat, Noneng Komara, dana tersebut dinilai memadai untuk menjamin kebutuhan dasar anak-anak yang berada di bawah pengasuhan Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD).

Noneng juga menjelaskan besaran anggaran tersebut telah disesuaikan dengan standar pelayanan minimal yang diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Tahun 2018, meliputi kebutuhan seperti makanan, tempat tinggal, layanan pendidikan, kesehatan, hingga pembinaan karakter.

“Mulai dari pengasuhan, makanan, sampai sekolah kita jamin,” kata Noneng, Rabu (21/5/2025)

Noneng menekankan bahwa anggaran panti sosial tidak terkena dampak efisiensi ataupun realokasi seperti sektor lain. Hal ini menurutnya merupakan komitmen Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk memastikan kualitas hidup anak-anak di panti tetap terjaga.

“Anggaran ini sudah sesuai standar, bahkan anggaran ini oleh Pak Gubernur dan Pak Sekda tidak terkena efisiensi dan realokasi, tidak terganggu,” ujarnya.

Tak hanya fisik, Noneng menyebut kebutuhan mental dan spiritual anak-anak panti juga diperhatikan melalui berbagai bimbingan dan kegiatan keagamaan. Selain itu, anak-anak juga disekolahkan mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

“Kami juga memberikan layanan penelusuran keluarga sampai reunifikasi keluarga, akses layanan pengasuh pada keluarga pengganti. Sampai harga satuan untuk per makanan, kita semua mengikuti aturan,” jelasnya.

Baca Juga:

Indramayu Kuasai 16,2 Persen Produksi Beras Jawa Barat, Kunci Ketahanan Pangan Provinsi

Dispusipda Jabar Bantah Terima Anggaran Audio Visual Rp1,025 Miliar

Menanggapi kritik mengenai kondisi fisik bangunan panti, Noneng mengakui bahwa masih terdapat sejumlah keterbatasan. Meski begitu, ia menekankan bahwa upaya perbaikan atau revitalisasi tetap dilaksanakan secara bertahap, disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki.

“Kalau dibandingkan dengan hotel pastinya juga jauh, harus selevel mana? Yang ada sangat kami optimalkan, tidak ada yang di bawah standar,” tutupnya.

 

(Virdiya/)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bupati Garut
Bupati Garut Ungkap Anak Tak Lanjut Sekolah, Ini Komitmen Pemerintah di SPMB 2025
Tanah Bergerak Tol Cipularang
Tanah Bergerak di Purwakarta Ancam Ruas Jalan Tol Cipularang
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Ungkap Hubungan Manusia dengan Alam
Apple-900x506
Liquid Glass di iOS 26, Apple Sengaja Menghidupkan Kembali Windows Vista?
kamaru-usman-ufc261-042421-getty-ftrjpg_1h5fad5odsyyr1pzi8yityp3o4-0x0-c-default
Kamaru Usman Menang Mutlak atas Joaquin Buckley di ajang UFC Fight Night
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.