Pemkot Palu Buka Lowongan 632 PPPK

Foto - Web -

Bagikan

PALU.TM.id : Proses perekrutan 632 kuota formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, kini tengah berjalan.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menetapkan kuota formasi PPPK tersebut, di mana saat ini telah selesai untuk tahap seleksi administrasi.

“Saat ini sedang dilakukan seleksi atau tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT),” kata Norma Rianti, Sub Koordinator SDM Aparatur Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Palu, dikutip dari Antara, Minggu (18/12/2022).

Menurutnya, kebijakan Kemenpan-RB dari 632 formasi terdiri dari tenaga kesehatan 133 formasi, tenaga guru 429 formasi, dan tenaga teknis 70 formasi.

Tahapan seleksi dimulai sejak tanggal 6 sampai dengan 18 Desember 2022, dan kini tahapan seleksi CAT masih berlangsung.

Dia memaparkan, khusus tenaga kesehatan mengikuti tahapan seleksi kompetensi melalui CAT kurang lebih 389 pelamar, dari 500 orang pelamar.

“Ujian seleksi melalui CAT terdiri dari kompetensi teknis terkait jabatan yang dilamar, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural dan sosial wawancara,” ujar Norma.

Ia memaparkan, Kemenpan-RB juga menyediakan enam titik lokasi pelaksanaan seleksi khusus formasi Pemkot Palu, yakni Unit
Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Nasional (UPT BKN) Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Kantor Regional IV BKN Makassar Sulawesi Selatan, Politeknik Kesehatan Manado Sulawesi Utara, Poltekes Kemenkes Palu, dan Hotel Grand Duta Palu, serta UPT BKN Palu.

“Tes CAT juga diawasi langsung oleh pejabat dari BKN, dan proses ini dilaksanakan betul-betul secara profesional. Kelulusan peserta ditentukan dari hasil kinerja mereka mengisi soal,” kata Norma lagi.

Kepala BKPSDM Kota Palu Abidin mengemukakan, seleksi penerimaan PPPK dilaksanakan sesuai dengan aturan berlaku, sehingga tidak ada kecurangan dalam tahapan tersebut.

Ia juga mengimbau, peserta jangan terburu-buru mengerjakan soal dan memahami betul makna yang terkandung dalam isi soal.

“Kami berharap peserta mengerjakan soal dengan teliti, dan tidak melakukan tindakan curang, karena tindakan seperti itu tidak ada toleransi,” demikian Abidin.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sandra Dewi tas mewah
Sandra Dewi Menangis di Sidang, Aset Mewah Disita Imbas Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis
Kelola Sampah
Koswara Ajak Seluruh Stakeholder Bersinergi Kelola Sampah
Kasus Lahan di Tapunuli Utara
Pengamat Politik Ungkap Kapolres Tegas Menegakkan Hukum Positif Penanganan Kasus Lahan di Tapunuli Utara
Adam Alis Beri Bocoran
Sempat Berkarir di Bahrain, Adam Alis Beri Bocoran Untuk Shin Tae-yong
Brian Armstrong Raline Shah
Heboh Isu Pernikahan Raline Shah dan Brian Armstrong, CEO Coinbase Bantah!
Berita Lainnya

1

Cek Fakta: Presiden China Sebut Tak Ada Negara yang Bisa Kalahkan Israel?

2

Cek Fakta: Hoaks! Video "Hujan Api" di Israel Ternyata Perayaan Hari Jadi Klub Sepak Bola di Aljazair

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Berpotensi Rusak Ginjal dan Hati, BPOM Sita Obat Herbal di Bandung dan Cimahi

5

Puluhan Miliar Diamankan KPK dalam OTT Kalimantan Selatan
Headline
Sandra Dewi tas mewah
Sandra Dewi, Istri Terdakwa Koruptor Timah Punya 88 Tas Mewah Super Mahal
Jokowi Masih Kunjungan ke Luar Kota
Jelang Masa Tugas Berakhir, Jokowi Masih Kunjungan ke Luar Kota Hingga 15 Oktober 2024
Gempa Guncang Pulau Doi Maluku Utara
Gempa M 5,5 Guncang Pulau Doi Maluku Utara
Narkoba Modus Kopi Saset Terbongkar
Penyeludupan 11 Kg Narkoba Modus Kopi Saset Terbongkar