Korupsi di Bandung Berkepanjangan, Wali Kota Terpilih Farhan Datangi Kantor KPK

Farhan Datangi Kantor KPK
Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan (Dok. Radio Republik Indonesia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bersama Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Erwin, Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (17/2/2025).

Kedatangan mereka bertujuan untuk membahas upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

“Saya dan Pak Wakil didampingi oleh beberapa anggota DPRD Kota Bandung akan melakukan konsultasi dan menjajaki nota kesepahaman (MoU) mengenai program koordinasi dan supervisi pencegahan tindak pidana korupsi (tipikor) di Pemkot Bandung,” ujar Farhan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta seperti dikutip Teropongmedia.

Komitmen Pemkot Bandung 

Farhan menekankan komitmen Pemkot Bandung untuk menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Ia yakin langkah tersebut akan menciptakan pemerintahan yang bersih.

Ia juga menyoroti masalah korupsi yang masih terjadi di Kota Bandung. Ia berkomitmen untuk melakukan berbagai perbaikan dalam pengelolaan pemerintahan yang lebih baik.

“Karena kasus korupsi yang berkepanjangan ini, status laporan keuangan kami masih WDP (Wajar dengan Pengecualian). Target kami, pada akhir tahun ini, sudah bisa mendapatkan predikat WTP (wajar tanpa pengecualian). Oleh karena itu, pendidikan, pencegahan, koordinasi, dan supervisi pencegahan korupsi menjadi sangat penting,” ujar Farhan.

BACA JUGAFarhan Optimis Persib Bandung Bakal Kembali Gelar Juara Liga 1 Musim Ini

Bahas Kasus Kebun Binatang Bandung

Farhan juga menyinggung soal dugaan korupsi yang sedang diusut oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat terkait Kebun Binatang Bandung. Farhan menjelaskan, kedatangannya ke KPK kali ini juga bertujuan untuk meminta pendampingan KPK dalam mengawasi proyek-proyek yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Bandung.

“Koordinasi dan supervisi pencegahan tindak pidana korupsi sangat penting tidak hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Bandung. Salah satu bentuk teknisnya adalah meminta pendampingan KPK,” tambah Farhan.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Seni Sampyong Majalengka - YouTube Asaprima Pro
Kesenian Sampyong Majalengka: Transformasi dari Permainan Ujungan
Penyelidikan Mahasiswa UKI
Penyelidikan Kasus Mahasiswa UKI Dihentikan
leuhang pengobatan tradisional sunda - Dok Kemendikbud jpg
Leuhang, Pengetahuan Lokal Sunda dalam Pengobatan Tradisional
TNI masuk Kampus
TNI Masuk Kampus, Mendikti Sebut Tidak Ada Masalah
Sekolah Rakyat - Dok Pemkab Garut
Bupati Garut Siapkan Program Sekolah Rakyat, Kapan Terwujud?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.