Korupsi di Bandung Berkepanjangan, Wali Kota Terpilih Farhan Datangi Kantor KPK

Penulis: usamah

Farhan Datangi Kantor KPK
Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan (Dok. Radio Republik Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bersama Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Erwin, Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (17/2/2025).

Kedatangan mereka bertujuan untuk membahas upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

“Saya dan Pak Wakil didampingi oleh beberapa anggota DPRD Kota Bandung akan melakukan konsultasi dan menjajaki nota kesepahaman (MoU) mengenai program koordinasi dan supervisi pencegahan tindak pidana korupsi (tipikor) di Pemkot Bandung,” ujar Farhan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta seperti dikutip Teropongmedia.

Komitmen Pemkot Bandung 

Farhan menekankan komitmen Pemkot Bandung untuk menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Ia yakin langkah tersebut akan menciptakan pemerintahan yang bersih.

Ia juga menyoroti masalah korupsi yang masih terjadi di Kota Bandung. Ia berkomitmen untuk melakukan berbagai perbaikan dalam pengelolaan pemerintahan yang lebih baik.

“Karena kasus korupsi yang berkepanjangan ini, status laporan keuangan kami masih WDP (Wajar dengan Pengecualian). Target kami, pada akhir tahun ini, sudah bisa mendapatkan predikat WTP (wajar tanpa pengecualian). Oleh karena itu, pendidikan, pencegahan, koordinasi, dan supervisi pencegahan korupsi menjadi sangat penting,” ujar Farhan.

BACA JUGAFarhan Optimis Persib Bandung Bakal Kembali Gelar Juara Liga 1 Musim Ini

Bahas Kasus Kebun Binatang Bandung

Farhan juga menyinggung soal dugaan korupsi yang sedang diusut oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat terkait Kebun Binatang Bandung. Farhan menjelaskan, kedatangannya ke KPK kali ini juga bertujuan untuk meminta pendampingan KPK dalam mengawasi proyek-proyek yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Bandung.

“Koordinasi dan supervisi pencegahan tindak pidana korupsi sangat penting tidak hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Bandung. Salah satu bentuk teknisnya adalah meminta pendampingan KPK,” tambah Farhan.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KARYAWAN BANK BOBOL JUDOL
Demi Judol, Karyawan Bank di Jambi Bobol Rekening Nasabah Rp 7,1 M
Nenek di Ciamis ditemukan tewas
Tragis! Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas di Dasar Jurang, Diduga Dibunuh Cucunya
LPA Jabar
Cegah Kenakalan Remaja, LPA Jabar Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Lewat Edukasi Keluarga
covid-19-1
6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon
Pascapenetapan Dua Tersangka Longsor Gunung Kuda Ciebon, Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Prabowo LSM
Prabowo Disebut Punya Data LSM yang Adu Domba Masyarakat
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Gunung Dukono Erupsi Kembali, Warga Diharapkan Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol
Cek, Mulai Hari Ini Berlaku Diskon Tiket Kereta, Pesawat hingga Tarif Tol

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.