TANGERANG, TM.ID: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan saat ini penanganan polemik Pesantren Al-Zaytun ada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
“Leading sector penanganannya itu ada di Pak Menkopolhukam (Mahfud MD). Dan kami akan menerima pelimpahan seperti apa tugasnya yang diberikan kepada kami,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang melansir kemenag Kamis (27/7/2023).
Yaqut menuturkan, saat ini dalam penanganan Pesantren Al-Zaytun sedang berlangsung proses hukum. Karenanya perlu kehati-hatian dalam penanganannya.
Fokus Kemenag
Namun, terkait dengan pesantren, Kemenag akan fokus terhadap pemenuhan hak belajar santri. “Kalau nanti terkait dengan pesantrennya, paling penting dalam pandangan Kementerian Agama adalah hak santri dan siswa di sana untuk tetap belajar,” kata Menag.
BACA JUGA :Bela Sang Ayah, Putri Panji Gumilang Berkoar di Facebook
“Itu yang akan kita jaga. Selebihnya itu di luar Kementerian Agama. Kementerian Agama akan concern pada hak santri dan siswa yang ada di Al Zaytun untuk tetap memiliki hak untuk tetap belajar,” imbuhnya.
Sebagai informasi, nama pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang kembali tersorot setelah muncul beragam video viral yang menunjukkan Al Zaytun memiliki cara ibadah tidak biasa.
Misalnya, shaf shalat Idul Fitri 1444 Hijriah yang bercampur antara laki-laki dan perempuan. Bahkan, ada satu orang perempuan sendiri berada di depan kerumunan shaf laki-laki.
Kontroversi yang terjadi lantas menuai kritikan dan aksi dari banyak pihak. Saat ini, proses penyelidikan kasus dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang masih berlangsung.
(Usamah)