KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK

Penulis: Aak

Kunjungan Industri SMK
Ilustrasi Kunjungan Industri SMK (Dok. SMKN 1 Soreang)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat telah menyebarkan surat edaran Gubernur Jawa Barat terkait larangan pelaksanaan karyawisata atau study tour oleh sekolah-sekolah, termasuk di Kabupaten Cianjur. Lalu, bagaimana dengan kegiatan kunjungan industri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)?

Kebijakan tersebut diperkuat sebagai tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang baru saja dilantik.

Kepala KCD Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni, menjelaskan bahwa surat edaran tersebut telah dikirim ke seluruh sekolah di wilayahnya.

“Kami mendukung penuh larangan ini. Surat edaran sudah disebarkan ke sekolah-sekolah agar dipatuhi. Sekolah juga diminta melakukan penyesuaian terhadap kebijakan Gubernur,” ujar Nonong seperti dilansir Antara, Sabtu (20/2/2025).

Meski demikian, Nonong menegaskan bahwa kegiatan kunjungan industri khusus untuk SMK masih diperbolehkan.

“Kunjungan industri bagi SMK tetap bisa dilakukan karena merupakan bagian dari pembelajaran langsung di lapangan. Namun, untuk sekolah lain dengan judul study tour, jelas dilarang,” tegasnya.

BACA JUGA

Polemik Study Tour SMAN 6 Depok, Dedi Mulyadi Makin Ngegas: Sanksi Berat Menanti Kepala Sekolah!

Dedi Mulyadi Jelaskan Apa Itu Study Tour, Kasih Paham SMAN 6 Depok

Nonong juga meminta sekolah-sekolah yang berencana mengadakan kegiatan serupa untuk terlebih dahulu melapor ke Dinas Pendidikan Jawa Barat.

“Jika ada sekolah yang melanggar, masyarakat dipersilakan melaporkan ke Disdik Jabar untuk ditindaklanjuti. Kami juga akan terus menggencarkan sosialisasi agar tidak ada pelanggaran,” tambahnya.

Dukungan terhadap larangan ini juga datang dari Bupati Cianjur, Muhamad Wahyu, yang secara tegas meminta seluruh sekolah di wilayahnya mematuhi kebijakan tersebut.

“Kami mendukung penuh larangan study tour yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat. Sekolah-sekolah di Cianjur harus mematuhi aturan ini,” ujar Bupati Wahyu.

Kebijakan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko dan dampak negatif yang mungkin timbul dari kegiatan study tour, sambil tetap memastikan proses pembelajaran, terutama bagi SMK, tetap berjalan efektif melalui kunjungan industri.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jaringan Gay di Medsos
Jaringan Gay di Medsos Terbongkar, Polda Jatim Amankan Empat Pelaku Penyebar Konten Porno
BUMD Cek Kosong
Penipuan Cek Kosong, Dirut BUMD Bandung Barat Ditangkap Polisi
Lapas Sukamiskin Dapur MBG
Program MBG, Dapur Lapas Sukamiskin di Bandung Jadi 'Pilot Project'
WNA Australia korban OTK
Dua WNA Australia Jadi Korban Penembakan Brutal di Bali, Satu Tewas
Toprak
Hasil Race 1 WorldSBK Emilia Romagna 2025: Toprak Razgatlioglu Tak Terbendung di Misano
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.