Jeritan Keluarga Linda, Yakin Anaknya Korban Jebakan Jaringan Narkoba: Terancam Hukuman Mati di Ethiopia

Penulis: Aak

Linda Majalengka hukuman mati Ethiopia
Linda Yuliana (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MAJALENGKA, TEROPONGMEDIA.ID — Linda Yuliana (28), warga Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, saat ini masih ditahan dengan ancaman hukuman mati di Ethiopia. Linda ditangkap setelah otoritas bandara menemukan paket narkotika di dalam tas yang dibawanya.

Linda ditangkap atas dugaan penyelundupan narkotika jenis kokain di Bandara Internasional Bole, Addis Ababa, pada Juni 2024. Namun, keluarga dan pemerintah daerah meyakini Linda menjadi korban jebakan sindikat narkotika internasional.

Dede Sumiati (66), ibunda Linda, menjelaskan kronologi kepergian anaknya ke Ethiopia. Linda awalnya menerima tawaran pekerjaan sebagai pekerja peleburan emas.

Namun, setelah seminggu tiba di Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia, pekerjaan yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi. Lina justru malah diminta untuk mengantarkan tas berisi cokelat ke Laos oleh seseorang yang dikenalnya di hotel tempatnya menginap. Rupanya Linda tidak menaruh curiga apapun apa yang ada di dalam tas berisi cokelat itu.

“Tanpa curiga, dia membawa tas itu ke bandara. Ternyata, di dalamnya ada narkotika,” ujar Dede, mengutip Antara, Kamis (6/3/2025).

Menyadari dirinya masuk jebakan, Linda pun langsung menghubungi keluarganya sambil menangis. Linda dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu tentang isi tas tersebut.

“Saya yakin anak saya tidak bersalah. Dia pasti dijebak. Kami berdoa agar Linda diberi kekuatan dan keadilan segera ditegakkan,” tegas Dede.

Kasus ini kembali menyoroti bahaya sindikat narkotika internasional yang kerap memanfaatkan warga negara asing sebagai kurir tanpa sepengetahuan mereka.

Pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang tidak jelas sumbernya.

Jaminan Pendampingan Hukum dan Konsuler

Merespon kasus itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pun tak tinggal diam, dan memastikan terus memantau dan memberikan bantuan kepada Linda Yuliana yang terancam hukuman mati di Ethiopia.

Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Internasional (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa Perwakilan RI di Ethiopia telah memberikan pendampingan konsuler dan hukum kepada Linda.

“Kami memastikan Linda mendapatkan hak-haknya secara penuh dalam sistem hukum setempat,” tegas Judha dalam taklimat media di Jakarta, Kamis (7/3/2025).

BACA JUGA

AKBP Fajar Diseret Propam Polri, Dugaan Kasus Cabul hingga Narkoba

Eks Kepala BNN: Pemerintah di Amanatkan Bentuk Badan yang Bertanggung Jawab untuk Koordinasi Melawan Peredaran Gelap Narkotika

Pemerintah Kabupaten Majalengka Turun Tangan

Bupati Majalengka, Eman Suherman, menyatakan bahwa Linda diduga menjadi korban sindikat narkotika internasional.

“Kami menduga Linda terjebak dalam jaringan yang memanfaatkan dirinya untuk membawa barang terlarang tanpa sepengetahuannya,” kata Eman pada Rabu (5/3).

Pemerintah Kabupaten Majalengka, melalui Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM), telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan Linda mendapatkan pendampingan hukum yang memadai.

“Kami akan terus berupaya agar Linda mendapatkan perlindungan hukum selama proses persidangan di Ethiopia,” ujar Kepala DK2UKM Majalengka, Arif Daryana.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.