Gubernur BI Buka Suara terkait Dugaan Korupsi CSR

SIAGA 98 Dukung KPK Usut Tuntas Korupsi Dana CSR BI
Ilustrasi-Gebung BI (Bank Indonesia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bank Indonesia buka suara soal dugaan korupsi pada program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Kasus tersebut saat ini sedang dalam penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Terkait kabar-kabar yang sekarang beredar. Ada tiga hal yang ingin saya jelaskan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di sela-sela keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Pertama, sebagai lembaga yang bertata kelola kuat dan menjunjung asas hukum, BI tentu saja telah memberikan keterangan dalam proses penyidikan kasus tersebut

“Kedua, kami tegaskan proses yang kami lakukan dalam CSR selalu berdasarkan tata kelola, ketentuan dan prosedur yang berlaku. Ini mencakup mengenai prosesnya maupun pengambilan keputusannya,” ujar Perry.

Ketiga, mengenai CSR atau PSBI , keduanya hanya diberikan pada yayasan, bukan individu. Karenanya, yayasannya pun harus yang memenuhi persyaratan dengan tiga bidang utama, yakni pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan sosial keagamaan.

Yayasan yang mendapatkan CSR persyaratannya antara lain lain berbadan hukum yang sah. Selain itu, program-programnya jelas, dan jumlahnya sesuai standar BI.

“Standarnya sudah ada, berapa untuk beasiswa, berapa untuk UMKM. Untuk menentukan proyeknya dilakukan survei, dan setelah yayasan menerima juga ada laporan pertanggungjawaban,” ujar Perry menjelaskan alur pemberian CSR di BI.

Sedangkan untuk pengambilan keputusan juga dilakukan secara berjenjang. “Untuk alokasi per bidang ditetapkan melalui Rapat Dewan Gubernur,” kata Perry lagi.

BACA JUGA:

Setelah dialokasikan besarannya, kemudian pelaksanaan programnya dibahas melalui sebuah komite. Komite tersebut terdiri dari kepala-kepala satker pusat dan daerah serta pelaksananya.

“Jadi, BI memiliki tata kelola yang kuat. BI juga mendukung dan taat hukum,” ujarnya menegaskan.

Kasus ini mencuat setelah KPK menyatakan sedang melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi CSR di BI dan OJK. Namun, sejauh ini KPK belum memberikan penjelasan yang rinci tentang kasus tersebut.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tablet Unggulan
6 Rekomendasi Tablet Unggulan Sepanjang Tahun 2024
Aplikasi CapCut
Cara Edit Video Menggunakan Aplikasi CapCut
Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Rawan di Korupsi, Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor, Ini Kata PDAM
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.