BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk melakukan percepatan tanam Padi untuk meningkatkan produksi dan memastikan Ketahanan Pangan.
Langkah ini akan dilakukan di beberapa daerah startegis termasuk di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alam Syah.
“Melalui koordinasi terpadu antara pusat dan daerah, kegiatan olah tanah dan tanam padi dilakukan serempak di sejumlah wilayah potensial, termasuk di Provinsi Jawa Tengah dan Banten,” kata Andi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/5/2025),
Andi, mengungkapkan bahwa percepatan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan luas tambah tanam (LTT) nasional yang harus dimaksimalkan pada bulan Mei 2025.
“Ini sebagai bentuk implementasi arahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan nasional,” tuturnya.
Ia mengatakan Tim Satgas PSP Kementan juga telah diturunkan ke berbagai daerah untuk memetakan lahan-lahan yang bisa segera diintervensi untuk dilakukan percepatan.
Salah satunya adalah lahan seluas 85 hektare di Desa Dempelrejo, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Lahan tersebut belum diolah dan tertunda akibat keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan) dan air.
“Lahan ini sudah lebih dari dua bulan belum bisa diolah karena terbatasnya alat dan akses air,” ujar Andi. “Tapi berkat pengerahan traktor roda empat dari brigade alsintan dan bantuan irigasi perpompaan dari Kementan, kita mulai percepat tanam”.
Sebanyak sembilan unit traktor roda empat dikerahkan untuk mempercepat olah lahan, terdiri dari delapan unit dari Brigade Alsintan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah dan satu unit dari Dinas Pertanian Kabupaten Kendal.
Andi mengatakan bahwa dalam percepatan tanam padi ini, pemerintah mengerahkan sumberdaya yang ada dan mengoptimalkan alsintan (alat dan mesin pertanian) baik dari stok eksisting maupun pengadaan baru pada tahun ini.
Baca Juga:
Kecamatan Juntinyuat, Lumbung Padi Utama Indramayu Jadi Perhatian Bapanas
Selain di Jawa Tengah, percepatan tanam padi juga berlangsung di Provinsi Banten yang digelar di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Melalui program percepatan ini, Kementan menargetkan Banten mampu menaikkan target LTT hingga 15 persen dari 62.000 hektare menjadi 71.670 hektare. Peningkatan target ini juga didukung dengan intervensi alsintan secara masif, mulai dari tahap pra tanam, tanam, hingga pasca panen.
Sementara itu, Percepatan tanam padi di Jawa Barat dilaksanakan di wilayah Kabupaten Karawang
Dalam kunjungan kerja ke Karawang pada Senin (19/5/2025), Andi menyampaikan di wilayah Karawang terdapat puluhan ribu hektare sawah yang berpotensi bisa dilakukan percepatan tanam.
Berdasarkan hasil diskusi dengan Bupati Karawang, percepatan tanam di wilayah Karawang berpotensi dilaksanakan di areal sawah seluas sekitar 35 ribu hektare.
Prorgram percepatan tanam ini merupakan langakah pemerintah untuk menggenjot produksi Padi dalam rangka memastikan ketahanan pangan dan mendukung cita cita nasional dalam mewujudkan swasembada.
(Raidi/Budis)