TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya mencatat, pelajar yang menjadi korban dugaan keracunan makanan dalam Program Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Rajapolah mencapai 400 orang.
Jumlah itu, berasal dari berbagai jenjang mulai dari TK, SD hingga SMP. Mereka ada yang mendapatkan perawatan dan pengobatan di Puskesmas, ada juga yang diobati keluarga dirumah.
“Kami sudah menurunkan tim ke lapangan dan mengkroscek tentunya bersama dengan kecamatan yang sebenarnya terjadi itu apa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, Jumat 2 Mei 2025.
Kondisi korban yang semula mengeluhkan mual dan diare secara terus menerus sudah membaik setelah mendapatkan pengobatan. Kejadian ini, lanjut Dadan, tentunya merupakan pembelajaran kedepan.
Baca Juga:
Puluhan Napi Lapas Bukittinggi Keracunan Miras Oplosan, 2 Tewas
“Ada beberapa siswa mengalami diare, dan tidak parah. Mereka sudah berangsur membaik,” ujar Dadan.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Heru Suharto menuturkan, kejadian keracunan sudah ditindaklanjuti oleh puskesmas.
Sampel makanan yang dihidangkan dalam program MBG hari ini akan dibawa ke laboratorium untuk dilihat penyebabnya.
“Nanti kita cek apa saja makanannya yang menjadi penyebab kejadian kemarin,” ucap Heru. (Doel/Usk)