Disdik Kota Bandung Perketat PPDB Jalur Afirmasi

Penulis: Rizky

PPDB jalur afirmasi
PPDB Jalur Afirmasi. (Instagram/ @bdg.smpn39)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung menyoroti syarat jalur afirmasi rawan melanjutkan pendidikan (RMP) jelang masa pendaftaran PPDB.

Ketua Tim PPDB Kota Bandung 2024, Edy Suparjoto mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan penuh terhadap pemenuhan syarat calon peserta didik yang termasuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Edy memastikan, pihaknya telah melakukan pengawasan yang ketat terhadap seleksi calon pendaftaran atau verifikasi.

“Jika ada yang dianggap mampu lalu masuk DTKS itu, kami verifikasi lewat kewilayahan. Kita sebagai user nanti bertanya kepada yang verifikasi. Insyaallah ini sudah ketat sinkronisasi data Dinsos,” kata Edy Suparjoto, Selasa (4/6/2024).

Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong para calon siswa yang tidak termasuk golongan atau terdaftar dalam DTKS untuk tidak menggunakan jalur RMP. Oleh karena itu imbauan dan teguran pun tak jarang dilayangkan jika ada calon peserta didik yang masih memaksakan kehendak tersebut.

“Didorong untuk melalui jalur selain RMP. Kan bisa lewat jalur prestasi atau zonasi. Kami memberi edukasi bahwa ada orang yang lebih berhak atas jalur DTKS ini. Insyaallah (tidak kecolongan),” ucapnya.

BACA JUGA: Cek, Syarat dan Link Pendaftaran PPDB Jabar 2024!

“Jalur afirmasi nanti pendaftaran dibuka tanggal 6 Juni. Yang penting syaratnya itu ada di DTKS, termasuk dalam daftar kemiskinan ekstrem، ketiga memiliki KIP. Itu syarat peserta didik masuk lewat jalur afirmasi,” tambahnya.

Sedangkan untuk jalur afirmasi RMP tahun ini, Edy merincikan total kuota siswa SD ada sebanyak 4.357.
Kemudian, afirmasi tingkat SD Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) 807 siswa. Sedangkan untuk tingkat SMP PDBK adalah 225. Lalu untuk SMP 11.470.

“Jadi kuota jalur afirmasi untuk SD SMP itu ada sekira 16 ribuan. Yang sudah mendaftar atau masuk data itu ada 9 ribuan,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Suara SBY
CEK FAKTA: Geger Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.