BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Abu Nawas merupakan orang yang cerdas, termasuk dalam hal merayu Allah. Sebuah kisah menceritakan Abu Nawas menemukan doa untuk bisa mendapatkan Wanita yang ia idam idamkan.
Saat itu Abu Nawas muda masih menjomblo. Abu Nawas tergila gila pada seorang Wanita yang sangat cantik. Tidak hanya cantik, Wanita ini juga pintar dan ahli ibadah.
Rasa ingin memiliki Wanita itu sangat membara di hati Abu Nawas. Ia sangat ingin menjadikan Wanita itu sebagai istrinya. Namun abu nawas tidak berani untuk terus terang langsung pada sang wanita. Ia merasa minder dan takut akan ditolak.
Untuk itu Abu Nawas pun berdoa pada Allah. Setelah sholat, Abu Nawas mulai berdoa dengan khusyuk. “Ya Allah pertemukan aku dengan jodoh yang sangat cantik, yang pintar dan juga ahli ibadah” pinta Abu Nawas.
Setelah berdoa, Abu Nawas menanti doa nya terkabulkan. Abu Nawas pun berdoa setiap habis sholat selama Berbulan bulan tanpa terlewat. Namun Abu Nawas tidak kunjung dipertemukan dengan Wanita yang ia idamkan.
“Apakah doa ku tidak spesifik? Sehingga Allah tidak tahu Wanita yang ku maksud” gumam Abu Nawas dalam hati.
Sejak itu Abu Nawas merubah doanya menjadi lebih spesifik meminta kepada Allah Wanita yang ia idamkan.
Doa Baru Abu Nawas
“Ya Allah jika memang wanita itu adalah jodoh yang baik untuk ku, maka dekatkanlah ya Allah” pinta Abu Nawas. Abu Nawas pun berdoa dengan doa barunya secara konsisten.
Sebulan berlalu, Abu Nawas tidak merasa ada perubahan. Bahkan iya tidak kunjung didekatakan dengan Wanita yang ia maksud.
“Apakah Allah menganggap dia bukan jodoh yang baik untuk ku?” Abu Nawas bertanya tanya.
BACA JUGA:
Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Buat Jin Terkejut, Pilih Wanita Cantik Ketimbang Istrinya
Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Pernah Dilempar Uang oleh Allah, Kok Bisa?
Abu Nawas Kembali berdoa setelah sholat. “Ya Allah jika menurutmu dia bukan jodoh yang baik untuk ku, hamba mohon…. Pertimbangkan lagi ya Allah” pinta Abu Nawas kekeh menginginkan Wanita itu.
Berbulan bulan Abu Nawas konsisten memanjatkan doa tersebut, namun Allah tak kunjung mendekatkan Abu Nawas dengan Wanita pujaan nya itu. Abu Nawas pun mulai khawatir.
Doa yang Diplomatis
Abu Nawas kemudian introspeksi diri, merenung dan berpikir. Ia takut doa nya salah, sehingga Allah tak kunjung mendekatkan Wanita itu padanya.
“Apakah aku terlalu memaksakan ya?” pikir Abu Nawas. Abu Nawas merasa bahwa doanya terlalu memaksa. Ia pun berpikir dan Kembali merangkai doa.
Abu Nawas dengan kecerdasan nya mencoba lebih diplomatis dalam meminta pada Allah.
Setelah sholat malam, ditengah malam yang sunyi Abu Nawas pun memanjatkan doa nya dengan tulus. “Ya Allah, aku sudah pasrah, aku tidak lagi meminta untuk diriku” ucap Abu Nawas dengan suara lirih.
“Namun ya Allah, ibu ku sudah tua. Aku hanya meminta Wanita yang cantik itu sebagai menantu ibu ku yang sangat aku cintai” pinta Abu Nawas.
“Sekali lagi bukan untuk ku ya Allah, untuk ibuku…. Aamiin” tutup Abu Nawas dalam doa nya.
Memang cerdas Abu Nawas. Ia membawa nama ibu nya agar doa nya dikabulkan. Meskipun Allah mengetahui bahwa itu adalah keinginan nya.
Namun berkat keteguhan nya berdoa, Allah pun menjawab doa Abu Nawas. Tak berapa lama Abu Nawas menikahi Wanita idaman nya. Ia memberikan ibunya menantu yang sangat cantik, pintar dan ahli ibadah, sesuai dengan doa yang ia panjatkan.
(Raidi/Aak)