Buntut Kades di Cirebon Nyawer, Pencairan Dana Desa Ditangguhkan

Penulis: Vini

Buntut Kades Cirebon Nyawer
(TikTok/partodewo01_86)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Buntut seorang kepala desa (kades) di Cirebon yang nyawer di klub malam, membuat pencairan dana desa untuk pembangunan ditangguhkan.

Aksi kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, bernama Casmari dianggap memicu kecaman moral. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat sangat menyayangkan tindakan Casmari ini.

Kepala DPMD Jabar, Ade Afriandi, mengungkapkan pencairan bantuan keuangan ke Desa Karangsari saat ini ditunda selama pelanggaran belum ditindak pemerintah kabupaten.

“Yang bisa kami lakukan begini, saat ini kan kami sedang memproses bantuan keuangan untuk pembangunan desa. Jadi yang bisa kami lakukan, kami tunda bantuan keuangan untuk desa tersebut sepanjang pelanggaran yang dilakukan oleh kepala desa ini belum ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten,” ujar Ade, dikutip Senin (16/6/2025).

Pencairan dana desa dijadwalkan dimulai pada Juli 2025 dengan alokasi sebesar Rp130 juta untuk setiap desa. Namun, desa-desa yang sedang menghadapi permasalahan, termasuk Desa Karangsari, tidak akan mendapatkan dana tersebut apabila pelanggaran yang terjadi belum diselesaikan.

“Untuk desa-desa yang bermasalah, itu pencairannya ditunda sampai masalahnya diselesaikan, sampai ada tindakan terhadap pelanggaran, apalagi yang kasus hukum dan kasus hukumnya menyangkut korupsi,” tegas Ade.

Menurut Ade, sanksi terhadap Casmari sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Cirebon. Ia menilai perilaku sang kepala desa tidak mencerminkan etika dan moral seorang pemimpin masyarakat.

“Berbicara sebagai kepala desa tentu ada etika, ada sisi moral yang harus dijunjung. Kalau yang bersangkutan mengaku saat itu banyak minum ya, walaupun uang pribadi sekalipun tapi karena yang bersangkutan ini kepala desa, seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakatnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan dari sudut pandang agama yang dianut, misalnya dalam ajaran Islam, seseorang seharusnya mengetahui apakah suatu perbuatan melanggar atau tidak berdasarkan keyakinannya.

Sementara itu, Casmari mengakui aksi nyawernya terjadi secara spontan. Ia mengklaim tidak menggunakan uang desa, melainkan dari penghasilannya pribadi.

“Itu uang pribadi saya, bukan dana desa. Saya punya usaha, rumah saya banyak, mobil tiga, dan masyarakat juga tahu usaha saya. Jadi jangan disalahartikan,” imbuhnya.

Casmari bahkan mengaku bahwa tindakan serupa sudah sering dilakukannya sejak lama, bahkan sebelum menjabat sebagai kepala desa.

“Sebelum jadi kuwu saya juga sering sawer, bahkan pernah habis Rp15 juta. Yang kemarin itu paling cuma Rp1 sampai Rp3 juta,” bebernya.

Baca Juga:

Viral, Kades asal Cirebon Nyawer di Diskotik: Saya nggak sadar!

Parah! Mantan Kades Lontar Korupsi Dana Desa, Dipakai Buat Dugem dan Kawin Lagi

Walaupun tindakannya mendapat sorotan, Casmari menegaskan sejak menjabat pada 2024, ia tidak pernah menggunakan dana desa untuk keperluan pribadi. Ia bahkan mengaku telah menyisihkan gajinya untuk membantu warga.

“Di tahun pertama saya jabat, gaji saya berikan untuk fakir miskin dan anak yatim di Desa Karangsari. Di tahun kedua, gaji itu saya alokasikan untuk program Rutilahu dan perbaikan jalan-jalan yang belum tersentuh dana desa,” jelasnya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.