Audit Propam Polri Diperlukan untuk Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Penulis: Budi

kasus pembunuhan VIna Cirebon
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menekankan perlunya Propam Polri melakukan audit investigasi terhadap proses penyidikan kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Muhammad Rizky atau Eky, di Cirebon.

“Investigasi yang lambat dan terkesan tidak profesional oleh kepolisian membutuhkan penanganan serius Propam,” kata Bambang melansir Antara, Jumat (24/5/2024).

Menurut Bambang, ada beberapa poin yang perlu dicermati dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Pihak kepolisian, kata Bambang harus menjelaskan alasan ketiga tersangka ini belum ditangkap

“Kepolisian juga perlu menjelaskan peran masing-masing dari tiga DPO tersebut dalam pembunuhan Vina, serta peran dari delapan pelaku yang sudah dipidana,” sebut Bambang.

BACA JUGA: Penangkapan Pegi Pembunuh Vina Cirebon Jadi Gunjingan, Netizen Tunjukkan 2 Versi Foto

Bambang juga menilai, ada dugaan kesalahan prosedur dan arogansi personel dalam penyelidikan atau penyidikan yang menyebabkan munculnya isu salah tangkap. Salah satu tersangka berinisial ST diduga menjadi korban peradilan sesat.

“Dengan telah ditangkapnya satu dari tiga tersangka yang buron, kepolisian harus segera menangkap dua DPO yang tersisa. Sangat aneh jika kepolisian tidak mampu mengejar DPO dalam kasus yang relatif sederhana,” ucapnya.

Jika pembunuhan Vina dilakukan oleh kelompok, lanjut Bambang, maka sangat memungkinkan bahwa masing-masing anggota kelompok saling mengenal.

Pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi pada Agustus 2016, dengan 11 pelaku terlibat dalam peristiwa tersebut. Hingga saat ini, delapan tersangka sudah ditangkap dan diproses hukum. Satu tersangka, Pegi alias Perong dari tiga tersangka yang dinyatakan DPO sudah ditangkap di Bandung, dua lainnya masih buron.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diskon tol
Diskon Tarif Tol untuk 110 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Anggaran
IMG-20250309-WA0146-3348867044
Magomed Ankalaev Geram, Sindir Alex Pereira yang Terus Menghindar
Head Over Heels
tvN Bocorkan Poster dan Sinopsis Drakor Head Over Heels
Hijab Gen Z
Viral! Gaya Hijab Gen Z Ini Tuai Hujatan
IMG_1596
Menteri PKP Minta Kantor BP2P Jawa II Jadi Percontohan Nasional
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

2

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

3

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

4

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

5

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Headline
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.