Audit Propam Polri Diperlukan untuk Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

kasus pembunuhan VIna Cirebon
Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menekankan perlunya Propam Polri melakukan audit investigasi terhadap proses penyidikan kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Muhammad Rizky atau Eky, di Cirebon.

“Investigasi yang lambat dan terkesan tidak profesional oleh kepolisian membutuhkan penanganan serius Propam,” kata Bambang melansir Antara, Jumat (24/5/2024).

Menurut Bambang, ada beberapa poin yang perlu dicermati dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Pihak kepolisian, kata Bambang harus menjelaskan alasan ketiga tersangka ini belum ditangkap

“Kepolisian juga perlu menjelaskan peran masing-masing dari tiga DPO tersebut dalam pembunuhan Vina, serta peran dari delapan pelaku yang sudah dipidana,” sebut Bambang.

BACA JUGA: Penangkapan Pegi Pembunuh Vina Cirebon Jadi Gunjingan, Netizen Tunjukkan 2 Versi Foto

Bambang juga menilai, ada dugaan kesalahan prosedur dan arogansi personel dalam penyelidikan atau penyidikan yang menyebabkan munculnya isu salah tangkap. Salah satu tersangka berinisial ST diduga menjadi korban peradilan sesat.

“Dengan telah ditangkapnya satu dari tiga tersangka yang buron, kepolisian harus segera menangkap dua DPO yang tersisa. Sangat aneh jika kepolisian tidak mampu mengejar DPO dalam kasus yang relatif sederhana,” ucapnya.

Jika pembunuhan Vina dilakukan oleh kelompok, lanjut Bambang, maka sangat memungkinkan bahwa masing-masing anggota kelompok saling mengenal.

Pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi pada Agustus 2016, dengan 11 pelaku terlibat dalam peristiwa tersebut. Hingga saat ini, delapan tersangka sudah ditangkap dan diproses hukum. Satu tersangka, Pegi alias Perong dari tiga tersangka yang dinyatakan DPO sudah ditangkap di Bandung, dua lainnya masih buron.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ICCMME 2025
Teliti Kemasan dari Kulit Rambutan, UGM Berhasil Raih Best Presentation Award di ICCMME 2025
Hero Fighter
Rekomendasi 5 Hero Fighter Terbaik Mobile Legends 2025
Film 1 Kakak 7 Ponakan
Daftar Pemeran Film 1 Kakak 7 Ponakan, Cocok untuk Nobar Bareng Keluarga
Yura Yunita
Yura Yunita Dibuat Melongo dengan Doa Sang Ibu
Pantai Drini
Daya Tarik dan Harga Tiket Pantai Drini
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs India Challenge Series, Selain Yalla Shoot

3

Hajar Club Brugge 3-1, Manchester City Lolos ke Babak Play-off

4

Daftar 8 Pegawai Kantor Pertanahan Tangerang yang Dipecat Nusron Wahid

5

Anggota DPRD Jabar Zulkifly Chaniago Sosialisasikan Perda Desa Wisata di Sumedang
Headline
AC Milan
Dinamo Zagreb Tekuk AC Milan, Lempar Rossoneri ke Babak Play-off
Kebakaran Kopo Kab Bandung
Kebakaran Hanguskan 2 Pabrik dan 1 Gudang Lem di Kopo Kabupaten Bandung
Prabowo WNI ditembak aparat malaysia
Aparat Malaysia Tembak Mati WNI, Ini Sikap Tegas Prabowo!
Pagar Laut - Kejagung - DPR
DPR: Kejagung Sedang Selidiki Jajaran ATR/BPN Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.