Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Ditambah, Siapkan Rp155,5 Triliun

Anggaran Ketahanan Pangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram smindrawati)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah tambah alokasi anggaran untuk ketahanan pangan pada tahun 2025 menjadi sebesar Rp155,5 triliun. Anggaran ketahanan pangan pada 2025 naik Rp 41,2 triliun atau sekitar 36% dari anggaran tahun lalu yang senilai Rp114,3 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, penambahan alokasi anggaran ketahanan pangan tahun 2025 sebagai upaya pemerintah untuk mendorong produktivitas pertanian maupun perikanan serta mendukung rantai pasok pangan.

Anggaran ini juga akan dimanfaatkan untuk memastikan ketesediaan pangan bagi Masyarakat serta meningkatkan nilai tukar petani dan nelayan.

Anggaran ini nantinya akan dialokasikan melalui kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 40 triliun, non-K/L sebesar Rp 74,3 triliun, transfer ke daerah sebesar Rp 16,6 triliun, dan pembiayaan sebesar Rp 24,6 triliun.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu program prioritas pada tahun 2025. Tambahan alokasi ini diharapkan dapat merealisasikan berbagai program ketahanan pangan.

Dari sisi produksi, alokasi ketahanan pangan di antaranya digunakan untuk subsidi pupuk sebanyak 9,5 juta ton, cetak sawah atau ekstensifikasi seluas 225.000 hektar, intensifikasi seluas 80.000 hektar, pembangunan bendungan sebanyak 20 unit, serta pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) pra-panen sebanyak 77.400 unit.

BACA JUGA:

Ketahanan Pangan Jelang Libur Lebaran, Stok Aman?

Produksi Beras Meningkat 50 Persen, Ketahanan Pangan RI Aman

Sementara dari sisi distribusi dan cadangan pangan (CPP), alokasi anggaran akan digunakan untuk pembangunan jalan usaha tani sepanjang 102 kilometer, serta pembangunan peningkatan sarana prasarana di 63 Pelabuhan Perikanan.

Selain itu, alokasi ini juga akan digunakan untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), hingga penguatan badan usaha bidang pangan.

Dari sisi konsumsi, anggaran ini digunakan diantaranya untuk mendukung konsumsi melalui sejumlah program seperti pemberian bantuan pangan, bantuan sembako, gelar pasar murah (GPM), hingga stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

“Semoga dengan upaya ini kita bisa merealisasikan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan secara bersamaan,” tulis Sri Mulyani pada akun Instagram miliknya.

Dengan penambahan alokasi pada tahun 2025, pemerintah berupaya mndorong ketahanan pangan sebagai upaya untuk mewujudkan swasembada pangan yang tertuang dalam Asta Cita Presiden.

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polemik Soal GSG Arcamanik, Ini Kata Wali Kota Bandung
Pasca Lebaran, Produksi Sampah Bandung Naik 20 Persen, Farhan: Kami Lakukan Pendataan Ulang
Jalan penghubung rusak
Longsor di Belawa Cirebon Putus Akses Jalan ke Kuningan, Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor
amien rais gibran
Dukung Wapres Gibran Mundur, Amien Rais: Pemerintah Prabowo Insya Allah Sehat
Euis Ida Wartiah Cilawu Garut, DPRD Jabar
Euis Ida Wartiah Sosialisasikan Perda Kewirausahaan Daerah di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut
asn pindah ke ikn
Pemindahan ASN ke IKN Ditunda, Tunggu Arahan Prabowo!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Driver Ojol Grab Bakal Gelar Demo, Ini Alasannya!

4

Setelah Pamit Dari Sabah FC, Saddil Ramdani Diminta Gabung Persib

5

Catat, Ini Jadwal Terakhir Tukar Pecahan Rupiah Sudah Tidak Laku
Headline
gempa sukabumi
BREAKING NEWS! Sukabumi Diguncang Gempa Magnitodu 5,6
Nubuat para paus
Nubuat Berusia 900 Tahun Ramalkan Pengganti Paus Fransiskus hingga Hari Kiamat
meikarta
Pembeli Meikarta Masih Rugi Rp6,8 Miliar, Ini Janji Lippo Cikarang (LPCK)
keracunan MBG cianjur-1
Update, Siswa Keracunan Massal MBG di Cianjur Jadi 78

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.