Agak Laen, Kurir Paket dari Jakarta ke Cimahi Demi Cabuli Pelajar SMP

pelajar Cimahi dicabuli kurir paket
(polres cimahi)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Muhammad Arifin Al Ahsan (26), pria yang sehari-hari bekerja sebagai kurir paket di Jakarta ini tega mencabuli bocah SMP di sebuah hotel di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Kasus ini terungkap setelah orang tua korban membuat kehilangan. Dari situ, polisi melakukan penyelidikan dengan mengecek rekaman CCTV di sekitar rumah korban. Dari rekaman itu, diketahui jika bocah tersebut dibawa kabur oleh pria.

“Berawal dari laporan orang tua korban itu, diketahui bahwa korban ini bukan hilang, tapi dibawa tanpa sepengetahuan orang tuanya oleh seorang pemuda pada hari kejadian,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (31/12/2024).

Peristiwa pencabulan itu terjadi pada 28 Desember 2024 lalu. Pelaku saat itu datang dari Jakarta untuk bertemu korban. Menurut Tri, keduanya saling kenal melalui grup WhatsApp bernama Virtual Friends.

Pelaku yang datang ke Cimahi kemudian memesan hotel di wilayah Lembang. Di sanalah, korban dirayu dan dijanjikan akan dinikahi pelaku.

“Jadi mereka ini ada di grup WA Virtual Friends, yang isinya ini konten-konten 18 tahun ke atas. Mereka intens chatting-an, kemudian bertemu di tanggal 28 Desember itu. Mereka sempat jalan-jalan, lalu pelaku mengajak korban nginap,” ucap Tri.

“Pengakuan pelaku, dia 2 kali mencabuli (menyetubuhi) korbannya. Diiming-imingi dengan janji mau menikahi korban, sampai korban termakan bujuk rayu pelaku dan mau disetubuhi,” sambungnya.

Pelaku kemudian ditangkap pada 29 Desember saat hendak mengantar korban kembali ke rumah.

“Kami amankan pelaku di dekat rumah korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dia melakukan itu karena nafsu melihat korban padahal masih di bawah umur,” jelasnya.

Kepada polisi, Arifin mengaku nekat mencabuli korban karena tergoda. Karena itu, dia rela jauh-jauh datang dari Jakarta ke Cimahi.

“Ya tergoda wajahnya, cantik. Dia mau soalnya saya janjikan mau dinikahi. Baru sama dia aja (DNA). Pernah ngajak yang lain, tapi enggak ada yang berhasil,” tuturnya.

BACA JUGA: Akhir Pelarian Buron Predator Pencabulan Panti Asuhan Tangerang!

Karena perbuatannya, Arifin dijerat Pasal 81 dan atau Pasal 82 UU Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara,” tutup Tri.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hasto tersangka KPK-17
2 Pejabat KPK Ikut Nonton Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
Farhan Dukung Sport Tourism Agar Kota Bandung Mendunia
Farhan Dukung Sport Tourism Agar Kota Bandung Mendunia
Penembakan PMI Di Malaysia Terjadi Karena Negara Gagal Memberikan Lapangan Kerja
BMN: Penembakan PMI di Malaysia Terjadi Karena Negara Gagal Berikan Lapangan Kerja, Kemenaker Harus Bertanggung Jawab!
Pemkot Bandung Tak Pernah Keluarkan Rekomendasi Ucapan Selamat untuk Walkot
Pemkot Bandung Tak Pernah Keluarkan Rekomendasi Ucapan Selamat untuk Walkot dan Wawalkot Terpilih
kpk geledah rumah ketua pemuda pancasila
KPK Geledah Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno
Berita Lainnya

1

Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Bahas Masalah Penahanan Ijazah

2

Kebijakan LPG 3 Kg: Kunto Aji Kritik Mental Pejabat, Bahlil Salahkan Warga

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas, 11 Luka

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
santunan korban kecelakaan tol ciawi 2
Segini Besaran Santunan Para Korban Tabrakan Beruntun Tol Ciawi 2
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Kegempaan Vulkanik
Waspada! Gunung Gamalama Maluku Utara Alami Peningkatan Kegempaan Vulkanik
gempa halmahera barat
Gempa Bumi M6,2 Guncang Halmahera Barat Malut
Apriyani/Fadia di Olimpiade Paris 2024
Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Kembali Berpasangan di All England 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.