8 Risiko Puasa Tidak Sahur, Mudah Terserang Penyakit?

Penulis: Saepul

puasa tidak sahur
Ilustrasi (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Puasa adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia setiap Ramadan. Saat menjalani puasa, aktivitas makan dan minum menjadi terbatasi, hanya sahur sebagai waktu konsumsi sebelum puasa dan magrib sebagai waktu berbuka.

Dengan demikian, sebelum puasa penting untuk mengkonsumsi makanan sebelum waktu imsak. Namun, terkadang, beberapa orang memilih untuk tidak sahur.

Risiko Puasa Tidak Sahur

BACA JUGA: Puasa Tidak Makan Sahur, Apa Sih Hukumnya? Buya Yahya Menjawab

Lantas, apakah yang akan terjadi jika seseorang tidak bersantap sahur sebelum puasa? Melansir Siloam Hospital, berikut delapan dampak buruknya:

1. Dehidrasi

Dehidrasi menjadi ancaman utama bagi mereka yang memilih untuk berpuasa tanpa sahur. Ketika tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup, berbagai masalah kesehatan dapat muncul. Gejala dehidrasi termasuk rasa lemas, kurang fokus, dan penurunan tekanan darah. Untuk mencegahnya, penting untuk minum minimal 2 gelas air putih saat sahur, serta mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti sup ayam, sayur, dan buah segar.

2. Energi Tubuh Tidak Tercukupi

Sahur memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mengisi energi yang akan digunakan selama berpuasa. Tanpa sahur, tubuh akan kekurangan energi yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan. Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi merah, oatmeal, dan ubi jalar dapat membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh secara optimal. Selain itu, makanan tinggi serat seperti buah dan sayur juga disarankan karena memberikan rasa kenyang lebih lama.

3.  Berat Badan Turun Drastis

Puasa tidak sahur dapat memicu penurunan berat badan yang drastis. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan kalori yang cukup, lemak dan protein akan dipecah untuk dijadikan sebagai sumber energi. Penurunan berat badan yang terlalu cepat dan signifikan dapat mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Daya Tahan Tubuh Menurun

Kekurangan nutrisi akibat tidak sahur dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Ini membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit seperti nyeri tenggorokan, diare, flu, dan sembelit. Sahur juga dapat mencegah terjadinya sindrom metabolik yang berhubungan dengan gangguan gula darah, obesitas, tekanan darah, dan kolesterol.

5. Memicu Hipoglikemia

Salah satu risiko tidak sahur saat puasa adalah penurunan kadar gula darah yang drastis. Hipoglikemia, kondisi ketika kadar gula darah berada di bawah batas normal, dapat terjadi jika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup. Gejala hipoglikemia termasuk pusing, lemas, gemetar, keringat dingin, kejang, dan penurunan kesadaran.

6. Meningkatkan Risiko Asam Lambung Naik

Tidak sahur dapat meningkatkan risiko asam lambung naik selama berpuasa. Mengonsumsi makanan sehat saat sahur membantu memperlambat proses pengosongan lambung dan mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam lambung. Disarankan untuk mengunyah makanan secara perlahan dan menghindari tidur setelah makan untuk mencegah masalah ini.

7. Menurunkan Massa Otot

Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga massa otot. Tanpa sahur, kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan massa otot yang signifikan. Konsumsi makanan yang kaya protein seperti telur, daging, ikan, dan produk susu saat sahur dapat membantu menjaga kesehatan otot selama berpuasa.

8. Terganggunya Keseimbangan Tubuh

Tidak sahur dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan menyebabkan gejala seperti pusing dan vertigo. Kebutuhan energi yang tidak tercukupi selama berpuasa dapat membuat tubuh menjadi lemah dan tidak stabil. Penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi saat sahur.

Oleh sebabnya, sahur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan selama berpuasa. Memilih untuk tidak sahur dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti dehidrasi, penurunan energi, penurunan berat badan drastis, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.