BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polisi telah menangkap 17 tersangka terkait jaringan uang palsu di Kampus II Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Para tersangka terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk dua pegawai bank BUMN, seorang pejabat dan dosen UIN Alauddin Makassar, empat ASN, seorang honorer, pengusaha, hingga juru masak.
Salah satu tersangka diketahui pernah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar, turut dalam Pilkada Kabupaten Barru, dan menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2024.
AI, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, disebut sebagai dalang utama sindikat ini. AI diduga menyediakan tempat aman untuk memproduksi uang palsu, surat berharga negara (SBN), hingga sertifikat deposit Bank Indonesia dengan nilai fantastis mencapai ratusan triliun rupiah.