WNA Wajib Ikut Program Tapera di Indonesia, Ini Alasannya

wna tapera
(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu pekerja mendapatkan akses lebih mudah dalam pembiayaan perumahan. Nantinya, pekerja seperti ASN dan swasta, harus membayar iuran sebesar 3 persen dari gaji.

Merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020. Program ini dimaksudkan untuk menyediakan pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi pekerja dan pekerja mandiri di Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Indonesia, asalkan mereka memenuhi syarat yang ditentukan.

WNA Wajib Iuran Tapera

Menurut Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, alasan WNA wajib ikut Tapera adalah untuk menciptakan keadilan. Jika WNA sudah bekerja di Indonesia dan menikmati manfaat ekonomi dari pekerjaan mereka di sini, maka mereka juga harus ikut serta dalam kewajiban yang sama seperti pekerja lokal. Ini termasuk kontribusi mereka terhadap sistem perumahan yang lebih baik melalui Tapera.

BACA JUGA: Mahfud MD Kritik Tapera Potong Gaji Karyawan: Hitungannya Tidak Masuk Akal!

“Menghasilkan di sini, nggak fair dong,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

Salah satu kekhawatiran utama bagi WNA, yaitu  jika mereka berhenti bekerja di Indonesia dan kembali ke negara asalnya. Namun, BP Tapera memastikan bahwa simpanan tersebut akan dikembalikan kepada WNA yang melaporkan kepindahan mereka dari Indonesia.

“Selama melaporkan bahwa mereka sudah mau meninggalkan Indonesia ya kita balikin (uangnya). Kita bayarkan kembali,” jelas Heru.

Syarat Wajib 

Berdasarkan PP Nomor 25 Tahun 2020, berikut adalah syarat untuk menjadi peserta Tapera:

  • Pekerja atau pekerja mandiri yang berpenghasilan minimal upah minimum.
  • Berusia setidaknya 20 tahun atau sudah menikah saat mendaftar.
  • WNA pemegang visa kerja dengan masa tinggal minimal 6 bulan di Indonesia.

WNA yang bekerja di Indonesia juga memiliki hak untuk membeli properti tertentu. Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 18 Tahun 2021, WNA diizinkan untuk membeli rumah tapak atau rumah susun dengan beberapa batasan:

  • Rumah Tapak: WNA hanya bisa membeli rumah tapak dengan kategori rumah mewah dengan luas tanah maksimal 2.000 m2. Jika memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan sosial, maka bisa lebih dari satu bidang tanah atau luasnya lebih dari 2.000 m2 atas seizin menteri.
  • Rumah Susun: WNA hanya bisa membeli rumah susun komersial yang dibangun di atas tanah Hak Pakai atau Hak Guna Bangunan.

Dalam aturan yang sama, disebutkan bahwa WNA bisa membeli rumah/unit baru atau rumah/unit lama. Harga rumah yang bisa dibeli oleh WNA ditetapkan dengan Keputusan Menteri, sehingga tidak semua jenis hunian dapat diakses oleh mereka.

 

(Saepul/Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya