BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung waspadai adanya lonjakan gembel dan pengemis (Gepeng) dalam momen libur panjang akhir Januari 2025 mendatang. Oleh karena itu, Satpol PP Kota Bandung siapkan pengawasan dan penindakan untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Konsepnya memang ada gula ada semut, artinya kalau banyak pengunjung, itu biasanya ada banyak PKL ada Gepeng, dan parkir liar, biasanya seperti itu. Jadi kita memang sudah antisipasi ini,” kata Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, Senin (20/1/2025).
Rasdian pun mengatakan, salah satu antisipasi yang dilakukan yakni menyiagakan petugas di titik-titik rawan gepeng dan PPKS. Sekaligus, memantau pergerakan PKL khususnya di kawasan pusat kota yang notabene zona merah bagi PKL.
“Termasuk kita kolaborasi juga dengan Linmas karena memang sama-sama menjaga ketertiban. Linmas Dan Satpol itu nanti ditempatkan di Braga. Karena, di kawasan Braga itu tidak boleh ada pengamen PPKS Dan PKL sehingga kita lakukan penguatan pengamanan,” ucapnya
“Kecuali kalau fotografer itu silakan, karena memang sudah ada komunitasnya baik di Braga maupun yang di Asia Afrika. Jadi kita antisipasi pasukannya di situ,” sambungnya
Selain itu, Rasdian memastikan pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Sosial untuk penjangkauan PPKS apabila telah dilakukan penindakan oleh Satpol PP.
BACA JUGA: Diskopukm Bakal Gencarkan Penataan dan Penertiban PKL di Awal Tahun 2025
“Jadi kita juga walaupun itu kita memiliki tupoksi pengaman, kita tidak bisa sendiri. Kita kerjasama juga dengan Dinsos dan Dinkes untuk tindakan lebih lanjut,” ujarnya
Rasdian mencontohkan, pada Minggu, (19/1/2025). Kemarin Satpol PP telah melakukan pengamanan ODGJ yang dilaporkan terkapar di pinggir jalan. Pihaknya langsung koordinasi dengan Dinkes untuk mendapatkan penanganan.
“Setelah kita jangkau, langsung kolaborasi dengan Dinkes untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Ini juga kita sudah rapatkan untuk penguatan di momen libur panjang nanti,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)