BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Warga di Kabupaten Purwakarta berbondong-bondong ikut program KB (keluarga berencana) metode Vasektomi demi dapat bansos (bantuan sosial). Peserta vasektomi mendapat uang saku sebesar Rp500.000 dan bingkisan sembako.
Hal tersebut mendorong antusiasme para pria untuk mengikuti program vasektomi yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Purwakarta pada Rabu (4/6/2025).
Nugraha Setian (42), warga Purwakarta, mengungkapkan bahwa ia bersedia menjalani vasektomi setelah mendapat anjuran dari Dedi Mulyadi agar pria penerima bantuan sosial mengikuti program KB. Ia berharap dengan langkah tersebut, kesejahteraan keluarganya dapat meningkat.
“Alasannya saya pertama saya kasihan sama keluarga, mudah-mudahan kesejahteraan saya meningkat, perasaan senang, sudah mempunyai empat anak,” ujar Nugraha, dikutip Jumat (6/6/2025).
Nugraha, yang bekerja sebagai sopir, telah memperoleh persetujuan dari istrinya untuk mengikuti prosedur vasektomi.
Sementara itu, Kepala Dinas DPPKB Purwakarta, Yayat Hidayat, menyampaikan bahwa target peserta vasektomi pada hari ini sebanyak 34 orang. Sebelum menjalani tindakan, setiap peserta diwajibkan melalui tahap pemeriksaan terlebih dahulu.
“Belum tentu semuanya lolos jika dalam pemeriksaan tidak memenuhi syarat,” kata Yayat.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga DPPKB Jawa Barat Iin membantah jika meningkatnya peserta vasektomi demi bansos.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Dukung Program Vasektomi KDM Jadi Syarat Bansos
“Ini kegiatan rutin, tidak ada kaitannya dengan bansos,” kata Iin.
Walaupun kebijakan vasektomi yang dikaitkan dengan bantuan sosial menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, keinginan untuk tetap menerima bantuan serta insentif berupa uang tunai mendorong banyak pria di Purwakarta bersedia mengikuti program tersebut.
(Virdiya/_Usk)