BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang warga asal Malangnengah Wetan, Kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta ditemukan tewas bersimbah darah, sekitar jam 05.00 WIB pada Kamis (20/3/2025). Korban berinisial ABK (52) sempat terlibat keributan di dalam rumah.
Berdasarkan saksi, korban sempat mengejar pelaku dan tersungkur di depan rumah. Dari keributan tersebut ABK mengalami luka senjata tajam (sajam) di tangan, pelipis mata, dada hingga luka tusuk di bagian perut.
“Saya lagi di kamar mandi, a Budi lagi istirahat di ruang tengah, ada keributan pas saya keluar, a Budi sudah terluka,” kata Sandra kerabat korban.
Sandra menjeaskan ABK yang saat itu sudah terluka terus bertahan dan melawan pelaku.
“A (ABK) ngejar keluar, saya teriak minta tolong, terus Budi pingsan di depan sana,” katanya.
Sandra tak mengenali pelaku. Sebab, pelaku mengenakan penutup muka dan sajam.
“Nggak tahu, nggak kenal. Dia pakai kupluk terus pakai penutup muka dan bawa pisau. Nggak ada barang yang hilang juga,” ucap Sandra.
Sementara itu, Ketua RW 10 Malangnengah Wetan Ivan Gunawan mengaku telah mendapat laporan dari RT.
“Saya dapat laporan dari RT, kata RT masih hidup pas saya datang udah meninggal,” ucap Ivan.
Ivan mendapatkan laporan terduga pelaku sempat meminta alamat rumah korban ke warga. Bahkan, lanjut dia, terduga pelaku sempat meminta untuk diantar ke wilayah Jatiluhur usai kejadian penganiayaan.
“Ini kata ketua RT hasil laporan warga. Terduga pelaku sebelum melakukan aksi ini sempat menanyakan alamat rumah korban, dan ada lagi warga melaporkan jika terduga pelaku meminta di antar ke jatiluhur diduga usai melakukan aksi itu,” pungkasnya.
BACA JUGA:
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora Ditangkap
Polisi: Periksa 8 Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Muchammad Arwin Bachar menyebutkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang kabur usai kejadian.
“Iya benar, kita lagi melakukan penyelidikan dan ngejar pelaku yang kabur,” ucap Arwin.
Saya ditanya perkembangan penyelidikan, Arwin mengaku telah mengantongi identitas pelaku dan saat ini pelaku dalam proses pencarian.
(Virdiya/Aak)