Viral! Kades di Pandeglang Murka ke DPRD, Nihil Datang di Acara HUT RI ke-78

kades hut ri ke-78
foto (Instagram)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Beredar video seorang kepala desa (Kades) marah dan kecewa di Kabupaten  Pandeglang, Jawa Barat, viral di media sosial.

Kemarahan pria bernama Syukur itu  dipicu nihilnya perwakilan dari DPRD yang tak menyempatkan datang dalam hari peringatan HUT RI ke-78 di Kecamatan Patia.

Dalam videonya, kades itu meluapkan amarahnya dan menyinggung pemilihan legislatif pada Pemilu 2024.

“Satu Pernyataan sikap dari saya atas nama ketua Ikades Kecamatan Patia, bahwa tahun 2024 untuk pemilihan legislatif tidak akan pernah ada di Kecamatan Patia,” ucap pria dalam video tersebut.

“Karena satu, anggota dewan semua di kabupaten Pandeglang tidak ada satupun yang menghadiri HUT RI yang ke 78 di Kecamatan Patia,” tambahnya.

Kemarahan kades itu kepada perwakilan DPRD khusunya Dapil 5 makin memuncak, hingga terlontar kata kasar saking murkanya.

“Sementara masyarakat dari pelosok datang ke kecamatan, ke lapangan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan ini, tapi anggota dewan semuanya g**lok, satupun tidak ada perwakilan di kecamatan Patia,” ujarnya.

Ia juga mengutarakan kekecewannya pada Dapil 5 menyoal acara HUT KE-78 yang tidak ikut dihadiri di wilayahnya.

“Terkait HUT RI ke 78 di Kecamatan Patia setiap tahun itu dihadiri anggota dewan dari dapil 5 terutama, yang dari zona lima 7 dewan. Tetapi, tadi pagi satupun tidak yang hadir,” ungkapnya.

Kekecewaan lainnya, kata Syukur, tidak dicantumkannya nama Kecamatan Patia pada daftar anggota dewan yang membacakan teks proklamasi di hari kemerdekaan. sedangkan di wilayah lain, dihadiri oleh anggota dewan.

“Kekecewaan saya itu yah ada dua, pertama dewan tidak ada, kedua kecamatan Patia yang berdiri sudah 20 tahun dari 2003 sekarang 2023 berarti sudah 20 tahun, masa sih lupa begitu saja kecamatan Patia, kan saya pertanyakan,” tuturnya.

Ia pun menyingung sikap anggota DPRD yang dinilai apatis, enggan menghadiri acara bertema hari kemerdekaan Republik Indonesia.

“Setelah kejadian ini kita bisa simpulkan, waktu pengen jadi mah ngerayu-rayu ke masyarakat. Setelah jadi mah, jangankan datang ke kepentingan pribadi masyarakat, ke kepentingan negara pun yang sakral secara aturan mengenang kemerdekaan Republik Indonesia pun tidak hadir jadi aneh,” pungkasnya.

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.