JAKARTA,TM.ID: Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas buka suara menanggapi aksi vandalisme bertuliskan ‘Depok’ di Gua Hira, Jabal Nur, Arab Saudi.
Menag Yaqut mengatakan, kejadian ini menjadi evaluasi pelaksanaan ibadah haji, dan ia berharap tidak terjadi lagi aksi tak patut menjadi contoh ini.
“Ini catatan kami agar ke depan ini bagian dari manasik haji, bahwa jamaah tidak boleh melakukan tindakan vandalisme yang tidak perlu,” kata Yaqut, melansir Antara, Kamis (27/7/2023).
Ia menegaskan, vandalisme adalah perbuatan tercela, apalagi tempat tersebut bersejarah, yang mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di sana.
Menurutnya, pelaksanaan ibadah tahun ini banyak koreksi. Hal ini akan menjadi pelajaran, agardari sisi pelayanan menjadi lebih baik lagi.
Bukan hanya vandalisme Depok saja, Yaqut memperhatikan adaptasi para jemaah haji Indonesia terhadap penggunaan toilet di pesawat.
“Ke depan bagaimana jamaah bisa menggunakan toilet di pesawat. Sebab masih banyak jamaah tidak bisa gunakan toilet di pesawat,” katanya
Vandalisme Gua Hira Viral
Vandalisme aksara Depok di bebatuan Gua Hira diunggah pendakwah Habi Jafar dalam video kanal Youtube-nya. Dalam tayangan itu, Jafar menyoroti vandalisme dan tumpukan sampah di jalur pendakian Gua Hira.
“Ini yang kita sayangkan, di sepanjang trek menuju Gua Hira itu (banyak sampah). Padahal sudah disediakan plastik-plastik sebagai tempat sampah, tapi orang tetap buang sampah sembarangan,” kata Habib Jafar, dikutip Kamis.
Ia menyayangkan tempat sakral tersebut harus ternoda oleh sampah dan coretan, yang kemungkinan akibat ulah jemaah haji asal Indonesia.
“Di antara yang saya sayangkan di bebatuan jalur pendakian Gua Hira itu adalah vandalisme. Orang corat-coret enggak jelas di sini. Kadang cuman nama dia, kemudian (tulis) love dengan nama pasangannya atau istrinya,” tuturnya.
Ia menyebut gamblang, bahwa vandalisme itu jelas ulah orang Indonesia, karena melihat nama yang tak asing, yakni Rojali, Andriyani, Miftah, dan Depok.