Usai Dikuntit Densus 88, Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK

Febrie Adriansyah
(Instagram /@anggaanugrahputra)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Usai dikuntit oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, dilaporkan oleh Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelaporan dilakukan KSST pada Senin (27/5/2024) atas dugaan korupsi dalam proses lelang barang rampasan benda sitaan korupsi, khususnya saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

KSST merupakan gabungan dari Indonesia Police Watch (IPW) serta sejumlah organisasi masyarakat. Febrie dilaporkan terlibat dalam persekongkolan lelang aset sitaan korupsi kasus Jiwasraya, khususnya saham PT GBU, pada 19 Mei 2024.

PT Indobara Utama Mandiri (IUM) memenangkan lelang dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga seharusnya. Laporan ini menyebutkan bahwa Febrie melakukan korupsi sebesar Rp9,7 triliun.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, total harta kekayaan Febrie mencapai Rp6.306.108.742 atau sekitar Rp6,3 miliar.

Terdapat penurunan harta kekayaan sekitar Rp720.080.000 jika dengan laporan tahun sebelumnya.

BACA JUGA : Profil Jaksa Agung Muda Jampidsus Febrie Adriansyah Diduga Dikuntit oleh Densus 88

Kekayaan Febrie terdiri dari tanah dan bangunan senilai kurang lebih Rp4 miliar yang tersebar di Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, dan Bandung.

Meskipun telah dilaporkan ke KPK, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai laporan tersebut. Peristiwa ini juga menarik perhatian karena adanya pengawalan oleh anggota Densus 88 terhadap Febrie Adriansyah.

Kejagung Fokus Tuntaskan Kasus Korupsi

Namun Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana mengatakan bahwa penguntitan itu sudah kelar, diselesaikan oleh pimpinan masing-masing institusi.

Ketut menegaskan, pihaknya kini fokus menyelesaikan penyidikan perkara tindak pidana korupsi yang sedang ditangani, salah satunya korupsi timah ratusan triliun agar bisa segera dilimpahkan ke pengadilan.

“Saya kira itu penjelasan saya, jangan terlalu panjang lebar. Semua sudah damai, semuanya sudah selesai,” kata Ketut, seperti dilansir Antara, Rabu (29/5/2024).

Menurutnya, permasalahan penguntitan tersebut telah diselesaikan pada hari di saat anggota Densus 88 Antiteror Polri itu ketahuan membututi Jampidsus di salah satu restoran di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pertengahan Mei lalu.

Dia juga membenarkan, bahwa Kejaksaan memeriksa anggota Densus 88 Polri tersebut, dan terungkap di dalam ponsel anggota tersebut terdapat profiling Jampidsus Febrie Adriansyah.  Pihak Kejaksaan telah menyerahkan anggota Densus Polri tersebut kepada Paminal Mabes Polri.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Belanda Lolos Perempat Final Euro 2024
Pertaruhan Belanda Lolos Perempat Final Euro 2024 Kontra Rumania
Bubble Chat
WhatsApp Kenalkan Fitur Terbaru "Bubble Chat", Ini Cara Buatnya
Turki vs Austria
Adu Mental Dua Kuda Hitam Euro 2024, Turki vs Austria
Download lagu Instrumen
Cara Mudah dan Cepat Download Lagu Instrumen dari YouTube Menjadi MP3
Umur Dian Sastro
4 Jenis Olahraga yang Bikin Awet Muda Seperti Dian Sastro
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia
kanye west
Kanye West Digugat Akibat Sebut Pekerja Sebagai "Budak Baru"
Hasil Prancis vs Belgia
Hasil Babak 16 besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Skor Tipis 1-0