BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Desa Patrolsari, Agus Supriadi, secara langsung memimpin kunjungan ke delapan posyandu di wilayahnya pada Selasa (4/8/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda rutin untuk memastikan kesehatan anak-anak di desa. Dalam kegiatan tersebut, dibagikan Vitamin A dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.
Kegiatan ini semakin istimewa dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Halim Sanusi (UHS) Bandung.
Para mahasiswa turut berpartisipasi aktif, membantu petugas kesehatan dan kader posyandu dalam melayani warga. Kehadiran mereka menjadi wujud sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan akademisi dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak.
Menurut Kepala Desa Agus Supriadi, agenda ini memiliki tujuan yang sangat jelas.
“Harapannya kami anak-anak Desa Patrolsari sehat dan bebas dari stunting,” ujar Agus.

Baca Juga:
Mahasiswa UHS Resmi KKN di Desa Patrolsari, Kepala Desa Beri Sambutan Hangat
Kejaksaan Situbondo Percepat Penggunaan Aplikasi Jaga Desa untuk Cegah Korupsi
Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data terbaru dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Bandung tercatat sebesar 24,1%. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 5,1% dari tahun sebelumnya yang mencapai 29,2%.
Penurunan angka stunting ini menjadi motivasi bagi pemerintah desa untuk terus menggencarkan program-program pencegahan.
Kunjungan ke posyandu dan pembagian PMT menjadi salah satu langkah nyata untuk memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup.
Sinergi dengan mahasiswa KKN dari UHS diharapkan dapat memberikan ide-ide baru dan energi tambahan dalam program-program kesehatan di desa.
Kepala desa dan para mahasiswa berinteraksi langsung dengan para ibu dan balita, memberikan edukasi singkat tentang pentingnya gizi seimbang.
Kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemantauan gizi sejak dini.
(Hafidah Rismayanti/Budis)