BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kemenag mengaku pemerintah menyiapkan anggaran Rp2 triliun untuk mencairkan tunjangan kinerja guru madrasah ASN, non-ASN serta non-ASN non-inpassing.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amin Suyitno, memastikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru madrasah periode Januari-Februari 2025 akan cair sebelum Lebaran. Dia mengatakan proses pencairan tengah dipersiapkan dengan menunggu surat Perintah Membayar (SPM) yang dibuat mulai 17 Maret 2025.
“Sesuai arahan Presiden Prabowo dan Menag Nasaruddin Umar, kami memastikan pencairan tunjangan profesi bagi guru madrasah berjalan sesuai jadwal. Kita siapkan anggaran sebesar kurang lebih Rp2 triliun yang akan cair sebelum lebaran, 18 sampai 24 Maret 2025,” terang Suyitno dalam keterangan resminya pada Jumat (14/3/2025).
BACA JUGA:
Angka Perceraian Tinggi, Kemenag RI Bakal Buat Kursus Pra Nikah Satu Semester!
160 KUA Green Building Akan Dibangun Kemenag di Tahun 2025
Suyitno mengatakan, TPG bagi guru madrasah yang PNS diberikan sebesar satu kali gaji pokok sesuai pangkat dan golongannya. Sementara itu, bagi guru madrasah non-ASN yang belum inpassing, saat ini akan diberikan sebesar Rp1.500.000.
“Terkait peningkatan TPG sebesar Rp500 ribu bagi guru madrasah non-PNS non-inpassing, akan segera disusulkan setelah payung hukumnya terbit, berupa revisi PMA tentang pembayaran TPG,” sebut Suyitno.
“Peningkatan TPG bagi guru non-PNS non-inpassing ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan kesejahteraan yang lebih baik bagi para guru, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di madrasah seluruh Indonesia”, sambungnya.
(Usk)